
Negara Ini Chaos, Geng Kriminal Serbu Penjara-Ribuan Narapidana Kabur
Geng kriminal menyerang penjara utama di ibu Kota Haiti, Port-au-Prince. Imbas serangan itu, belasan orang dilaporkan tewas dan memicu ribuan narapidana kabur.

Geng kriminal menyerang penjara utama di ibu Kota Haiti, Port-au-Prince. Imbas serangan itu, belasan orang dilaporkan tewas dan memicu ribuan narapidana kabur. (AP Photo/Odelyn Joseph)

Haiti telah dilanda kemiskinan selama beberapa dekade akibat kemiskinan, kekerasan, ketidakstabilan politik, dan bencana alam yang berulang, namun negara ini semakin terjerumus ke dalam kekacauan dengan pembunuhan presiden Jovenel Moise pada tahun 2021. Geng-geng kuat dan bersenjata lengkap merajalela dan menguasai sebagian besar Port-au-Prince. (AP Photo/Odelyn Joseph)

"Kami menghitung banyak jenazah tahanan," kata Jaringan Nasional untuk Pertahanan Hak Asasi Manusia, Pierre Esperance dilansir AFP, Senin (4/3/2024). Pierre Esperance menambahkan bahwa hanya sekitar 100 orang dari perkiraan 3.800 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Nasional yang masih berada di dalam tahanan setelah serangan geng pada Sabtu malam. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Geng kriminal dilaporkan sekarang menguasai sekitar 80 persen wilayah Port-au-Prince, di mana penculikan, pemerkosaan, perampokan dan pembunuhan menjadi ancaman setiap harinya. (AP Photo/Odelyn Joseph)

Dalam pernyataannya, pihak kepolisian berjanji untuk melawan geng-geng kriminal tersebut. Namun janji itu hanya memberikan sedikit jaminan bagi penduduk setempat yang terus melarikan diri dari distrik tersebut. (AP Photo/Odelyn Joseph)

Haiti selama bertahun-tahun terperosok ke dalam krisis ekonomi, keamanan dan politik yang saling terkait. Pembunuhan Presiden Jovenel Moise tahun 2021 lalu telah memperburuk situasi secara dramatis, dengan geng-geng kriminal semakin kuat. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)