Hadiri G20 di Brasil, Sri Mulyani Bicara Soal Kelaparan & Ketimpangan

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
01 March 2024 09:45
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mendiskusikan progress investasi dari berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. (Instagram @smindrawati)
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mendiskusikan progress investasi dari berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. (Instagram @smindrawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) di Brasil pekan ini. Dalam sesi pertemuan pertama FMCBG Sri Mulyani berbicara mengenai isu ketidakmerataan dan kelaparan.

"Sesi FMCBG pertama pun dimulai. Tema yang diambil sangat relevan dan menarik, yaitu mengenai ketidakmerataan dan kelaparan," kata Sri Mulyani lewat akun Instagram-nya, dikutip pada Jumat (1/3/2024).

Dia mengatakan kebijakan fiskal amat penting dalam menyelesaikan kedua masalah itu. Dalam sesi itu, dia berbagi mengenai perananan APBN dalam menyelesaikan isu ketimpangan dan kelaparan tersebut. Menurut dia, intervensi terhadap dua isu ini dapat dilakukan melalui afirmasi bagi kelompok rentan hingga melalui pendidikan dan kesehatan.

"Saya pun berbagi tentang peranan APBN #UangKita dalam menyelesaikan isu ketimpangan, baik melalui afirmasi bagi kelompok rentan hingga melalui masalah struktural seperti pendidikan dan kesehatan," kata dia.

Menurut dia, sesi tersebut sangatlah penting karena menjadi ajang bagi Indonesia berbagi pengalaman. Dia mengatakan sesi itu juga penting untuk menyampaikan peranan RI dalam menciptakan momentum kerja sama global.

Saking pentingnya, Sri Mulyani sampai curhat dirinya tidak sempat makan siang karena waktu yang begitu pendek. "Setelah lunch break - dimana saya tidak sempat lunch karena sangat pendek lunch breaknya - saya pun bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun untuk berdiskusi mengenai program-program AIIB di dunia dan juga Indonesia," kata dia.

Setelah waktu makan siang, Sri Mulyani mengatakan sesi FMCBG berikutnya adalah mengenai kondisi makro perekonomian global, mulai dari proyeksi pertumbuhan, risiko yang muncul dan bagaimana kebijakan fiskal mendukung pertumbuhan perekonomian dunia.

"Meski padat namun sangat produktif! Kita harus tetap semangat dalam membawa suara dan pengalaman Indonesia ke panggung dunia," kata dia.


(rsa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba di G20, Sri Mulyani Ngobrol Santai dengan 2 Sosok Penting Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular