Bulog Ungkap Bocoran Soal Jagung Pakan Ternak

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan rencana terkait pasokan jagung untuk pakan ternah di tanah air. Dia mengungkapkan Bulog mendapatkan dua program, pertama (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) jagung yang diarahkan untuk peternak.
Sejauh ini, Bulog telah impor 250 ribu ton dan akan dilakukan 250 ribu ton sisanya. Kemudian untuk jangka pendek, Bulog impor untuk peternak daging dan diambil Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).
"Ini adalah feed meal-meal, yang langsungĀ ambil dan olah jual, kepada peternak. Bulog tampaknya masih adhoc penugasannya dalam hal ini. Jika dipandang mendesak, Bulog mendapatkan tugas untuk bekerja sama dengan swasta," ungkap Bayu dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Khusus untuk jagung, pasokannya didapatkan dari Brazil, Argentina hingga Amerika Serikat. Bayu mengatakan, dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk bisa impor langsung dari negara-negara ini untuk mendapatkan kepastian pasokan.
"Karena ini jarak jauh dan butuh long term komitmen, kalau cuma hit and run biasanya tidak dapat, dan juga bekerja sama dengan swasta yang memang sudah memiliki hubungan jangka panjang bisnis," ujar Bayu.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 151.000 Ton Jagung Impor Bakal Banjiri RI, Untuk Apa?
