Harga Beras Premium Bisa Turun ke Rp13.900/ Kg, Ini Syaratnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga beras yang saat ini tinggi bakal turun. Meski, dia mengakui, ada syarat yang harus terpenuhi agar hal itu tercapai.
Arie menjelaskan, harga beras saat ini tinggi disebabkan oleh produksi yang lebih rendah dari konsumsi. Di mana, konsumsi beras nasional diproyeksikan mencapai 2,5-2,6 juta ton per bulan. Di saat bersamaan, surplus beras dari tahun 2022 cuma ada sekitar 340 ribu ton, dan sepanjang 2 bulan pertama tahun 2024 terjadi defisit beras nasional sebesar 2,8 juta ton.
"Kapan harga beras turun? Seiring waktu berjalan, jika tanaman padi ditanam minimal 1 juta hektare (ha). Sehingga produksi beras bisa mencapai 2,5 juta ton. Kalau di bawah 1 juta hektare tanamnya, maka akan rentan," kata Arief dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
"Jadi sesederhana itu. Kalau ditanam minimal 1 juta hektare. Saat ini, harga gabah rata-rata nasional sudah Rp7.100 per kg. HET beras Rp13.900/ kg untuk premium itu akan possible," tambahnya.
Sebagai catatan, Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras hari ini, Kamis (29/2/2024), naik Rp20 ke level rekor baru ke Rp16.430 per kg dan beras medium naik Rp30 ke Rp14.330 per kg. Harga tersebut adalah rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran.
Sementara, Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023 menetapkan, harga eceran tertinggi (HET) untuk beras. Di mana, HET untuk Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi adalah Rp. 10.900/kg medium, sedangkan beras premium Rp 13.900/kg. HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp 11.500/kg medium dan beras premium Rp 14.400/kg. Sementara di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bakal Bikin 'Blok Bidding' Pembangkit EBT Skala Raksasa
