Wamendag Jerry Beberkan 3 Kunci Ekonomi RI Terjaga Saat Dunia Lesu

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkapkan, perekonomian Indonesia sampai saat ini masih terjaga dengan baik. Ditambah, Indonesia masih mampu cetak surplus neraca dagang selama 45 bulan berturut-turut.
"Ini kondisi membuat kita semakin optimis, yakin dan percaya. Ekonomi kita masih growth, di mana diprediksi melambat. Kita justru bisa mem-mantain ini," katanya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, hal itu bisa tercapai salah satunya karena pembangunan infrastruktur yang terus berjalan. Termasuk, infrastruktur yang jadi peran Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Pertama, pasar. Sedang ramai harga komoditas naik,Kemendag konsisiten. Kita 1 tahun ini merevitalisasi banyak sekali pasar, dari Aceh sampai Papua. Itu dananya Kemendag, bisa 200-300 pasar," ujarnya.
"Kami juga melakukan digitalisasi pasar di seluruh Indonesia. Setahun ini sudah di 1.000 pasar. Jadi, dimulai dari hal sederhan. Kalau mainn ke pasar tradisional, bisa dicek sekarang sudah bisa bayar pakai QRIS. Tidak perlu cash lagi, langsung ke penjual," kata Jerry.
Menurutnya, hal itu bisa membantu arus dana pedagang yang selalu membutuhkan modal.
Langkah kedua, ujarnya, dengan membangun sistem resi gudang (SRG).
"Itu fungsi dan filososfinya untuk menjaga inflasi dan stok. Petani ini banyak rugi, mereka jual hasilnya harian karena tidak punya tempat untuk simpan barang. Kita bangun SRG untuk petani, sehingga petani itu bisa simpan barangnya 3-6 bulan. Dengan SRG, tunggu sampai harga naik barang bisa dijual," jelasnya.
"Ini semua fungsi yang sangat bagus yang sangat dirasakan oleh petani. Kita tentu menggandeng BUMD, koperasi di daerah, kita pastikan ini terdistribusi di seluruh daerah. Ini contoh bagaimana kita memastikan SRG, digitalisasi pasar," kata Jerry.
Faktor ketiga yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga adalah UMKM.
Karena itu, lanjut Jerry, pemerintah tegas melakukan penegakan hukum untuk persainngan yang fair bagi UMKM di Indonesia.
"UMKM itu kontribusi ke PDB 65%, kontribusi ke tenaga kerja 97%, UMKM itu pilar. Kita dorong UMKM jualan di platform digital, selama dia comply dengan peraturan," kata Jerry.
"Supaya mereka bisa naik kelas, ekspornya banyak, nasionalnya oke, supaya ekspor kita makin banyak dengan produk UMKM. Saya senang berarti mulai banyak pemikiran," pungkasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamendag Ungkap RI Incar 15 Kerja Sama 'Perdagangan Bebas'
