Top Jokowi! Kuota Pupuk Subsidi Tahun 2024 Naik Jadi 9,5 Juta Ton
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tahun ini bakal menambah jumlah pupuk subsidi. Setidaknya penambahan pupuk untuk petani ini mencapai dua kali lipat.
"Tahun kemarin hanya 4,7 (juta ton) ini akan dikejar ke 9,5 juta ton sehingga kepastian pupuk untuk petani betul-betul ada dan disubsidi," kata Jokowi dalam keterangan pers di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
Jokowi menegaskan peningkatan kuota pupuk subsidi itu sudah diputuskan dalam Sidang Kabinet Paripurna beberapa waktu lalu.
"Sudah kita bicarakan kemarin di rapat paripurna dan sepakat itu akan dilakukan tahun ini," terangnya.
Seperti diketahui, Jokowi baru saja meresmikan pabrikAmonium Nitrat milik perusahaanpantungan PT Pupuk Kaltim, PTDahana, dan PT KaltimAmonium Nitrat diBontang,Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). Dia mengapresiasi pembangunan pabrik tersebut, di mana RI sampai saat ini masih mengandalkan pasokan impor untuk bahan baku pupuk.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penambahan kuota pupuk menjadi 9,5 juta ton dari anggaran 2024 ini supaya menyelesaikan permasalahan petani.
"Inya Allah petani tidak usah lagi risau dan khawatir tentang pupuk, pak Presiden sudah memenuhi kebutuhan petani seperti tahun 2014 - 2018. Juga kuantum pupuk 9,55 juta ton," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/2/2024).
Selain itu Jokowi juga disebut sudah menyetujui usulan pemberian diskon 40% untuk pupuk non subsidi. Meski anggaran maupun skema pemberian belum dijelaskan Amran.
"Insya Allah ada diskon nanti tanya pak Menteri BUMN," terangnya.
(dce)