Economic Outlook 2024

Bos Jalin Ungkap Uang Tunai Masih 'Laku' Di Tengah Digitalisasi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 February 2024 14:23
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji mengungkapkan akuisisi digitalisasi keuangan di Indonesia memiliki keunikan. Pihaknya mencatat perubahan kebiasaan masyarakat ke platform digital dan mobile membuat jumlah transaksi di ATM menurun.

Di sisi lain, kebutuhan akan uang tunai justru meningkat, sehingga tidak menghilangkan ATM sebagai cash point. Transaksi APMK tercatat masih tumbuh 1%, dengan peningkatan terbesar dari tarik tunai naik 4%.

"Transaksi tunainya secara menakjubkan bertumbuh, jadi masih terus jalan. Di Indonesia ini unik, walaupun mungkin digital dan QRIS tinggi," kata Ario dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Penarikan tunai masih mendominasi jenis transaksi APMK, begitu juga belanja melalui ATM, masing-masing tercatat 4,97 juta dan 1,38 juta. Sementara itu, berdasarkan jenis transaksi transfer intra bank dan antar bank masing-masing tercatat 787.131 dan 475.305 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Menurut dia ATM di perbankan sebenarnya saat ini volume transaksinya masih relatif bertumbuh, meski lonjakan di sektor digital memang lebih tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono dalam kesempatan yang sama mengatakan instrumen keuangan digital yang beragam menunjukkan potensi di sektor digital masih luas.

"Walau ATM akan turun, tapi pindah ke digitalisasi," kata dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar Dari Raffi di AS, Masuk RI Maksimal Bawa Cash Segini!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular