Economic Outlook 2024

Bos Jalin Buka-Bukaan Isu Kiamat ATM di Indonesia

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 February 2024 13:16
Suasana diskusi panel sesi ke tiga dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana diskusi panel sesi ke tiga dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi membuat metode transaksi bergeser ke ranah digital. Masyarakat saat ini memiliki banyak opsi untuk melakukan transaksi, antara lain lewat QRIS yang dikembangkan BI, serta aplikasi mobile banking.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, mengakui bahwa transaksi via ATM memang mengalami penurunan. Namun, ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia.

Sebagai informasi, Jalin adalah perusahaan yang fokus di sektor digitalisasi produk perbankan, serta melakukan switching instrumen keuangan.

Menurut Ario, transaksi non-tunai memang sudah lebih banyak beralih ke mobile banking yang sudah banyak dikembangkan oleh perbankan. Namun, transaksi tunai tetap bertumbuh dan masih jalan via ATM.

"Transaksi non tunai memang jatuh, switch ke mobile banking. Tapi transkasi tunainya sangat amazing bertumbuh. Jadi masih terus jalan. Di Indonesia ini unik, walaupun mungkin di digital lewat QRIS lebih tinggi," kata dia dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, menurut dia ATM di perbankan sebenarnya saat ini volume transaksinya masih relatif bertumbuh, meski lonjakan di sektor digital memang lebih tinggi.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono dalam kesempatan yang sama mengatakan instrumen keuangan digital yang beragam menunjukkan potensi di sektor digital masih luas.

"Walau ATM akan turun, tapi pindah ke digitalisasi," kata dia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore, Sebentar Lagi QRIS Bisa Digunakan di China & Arab Saudi

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular