RI Siap Produksi Baterai EV di April, Di Ekspor ke Korea-India

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
29 February 2024 12:00
Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co
Foto: Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membeberkan bahwa tahun 2024 ini Indonesia akan segera meluncurkan pabrik sel baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yakni PT HLI Green Power sebagai pabrik sel baterai EV pertama di Asia Tenggara.

Staf Khusus Bidang Hubungan dengan Daerah Kementerian Investasi, Tina Talisa mengungkapkan bahwa pabrik sel baterai EV PT HLI Green Power di Indonesia akan mulai memproduksi sel baterai pertama pada bulan April 2024 ini.

"Di bulan April nanti pabrik HLI Green Power akan memulai produksi masalnya dan 90% lebih dari produk yang dihasilkan akan diekspor terutama ke Korea, kemudian ke India," ujar Tina dalam akun resmi Kementerian Investasi, dikutip Kamis (29/2/2024).

Selain itu, dia mengatakan pabrik dengan kapasitas maksimal produksi 10 Giga Watt hour itu akan bisa menghasilkan sel baterai secara maksimal hingga 32,6 juta unit. "Material yang sudah diolah terdiri dari nikel, mangan, kobalt, lithuim kemudian menjadi sel baterai yang sudah dikemas," ungkapnya.

Adapun sel baterai yang diproduksi melalui pabrik tersebut memiliki daya hinga 81 Ampere hour atau mencapai 300 watt hour.

Selain itu, Tina klaim bahwa pabrik tersebut menyerap tenaga kerja lokal Indonesia bahkan mencapai lebih dari 90% dari keseluruhan tenaga kerja. Tidak main-main engineer muda Indonesia juga turut berperan dalam pabrik tersebut.

"Sebagian besar dari tenaga kerja yang bekerja di perusahaan ini lebih dari 90% tenaga kerja lokal Indonesia termasuk para engineer mudanya," tutupnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bulan Ini RI Ekspor Prekursor Baterai EV ke Tesla

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular