Foto Internasional

Aksi Bela Palestina, Warga Yaman Menenteng Senjata Sampai Bazooka

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 28/02/2024 21:15 WIB

Demonstran memamerkan senapan laras panjang hingga bazooka saat aksi bela Palestina dari warga pendukung kelompok Houthi di Yaman.

1/6 Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

2/6 Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

Aksi yang diikuti oleh mayoritas warga yang mendukung kelompok Houthi ini mengecam atas tindakan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. (REUTERS/Adel Al Khader)

3/6 Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

Para demonstran terlihat menenteng senjata berupa senapan laras panjang hingga bazooka dalam aksi tersebut. (REUTERS/Adel Al Khader)

4/6 Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

“Kami keluar hari ini untuk memamerkan senjata kami, yang menunjukkan kesiapan masyarakat Yaman, khususnya di kota tua Sanaa, untuk bergabung dalam perjalanan menuju kemenangan dalam pertempuran penaklukan yang dijanjikan dan Jihad suci, yang diumumkan oleh pemimpin Abdulmalik. Al-Houthi, semoga Tuhan memberkatinya." (REUTERS/Adel Al Khader)

5/6 Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat penduduknya, telah menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah dalam apa yang mereka katakan sebagai solidaritas dengan Palestina melawan Israel, sehingga memicu serangan balasan dari Amerika dan Inggris sejak bulan lalu. (REUTERS/Adel Al Khader)

6/6 Demonstran melakukan aksi bela Palestina di Sanaa, Yaman. Rabu (28/2/2024). (REUTERS/Adel Al Khader)

Sementara AS pada bulan lalu mengumumkan bahwa pemberontak Houthi akan kembali ke daftar kelompok teroris, yang akan menjatuhkan sanksi keras terhadap kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut dengan tujuan memotong pendanaan dan senjata yang digunakan Houthi dalam serangan mereka di Laut Merah. (REUTERS/Adel Al Khader)