Jokowi Bantah Bahas Program Makan Siang Gratis di Sidang Kabinet

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
28 February 2024 10:28
Presiden Jokowi menyematkan gelar jenderal kehormatan ke Prabowo dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)
Foto: Presiden Joko Widodo menganugerahkan kenaikan pangkat secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Tangkapan Layar Youtube Kemhan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024), secara spesifik membahas program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bantahan itu disampaikan Jokowi selepas membuka Rapat Pimpinan TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

"Ndak ada, ndak ada. Hanya dalam sidang kabinet saya sampaikan bahwa program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan di rencana anggaran 2025, supaya presiden terpilih lebih cepat dan mudah sehingga penganggaran tidak kembali lagi mengajukan anggaran kepada DPR. Disampaikan dalam sidang kabinet paripurna kemarin," katanya.

Saat ditanya kembali oleh wartawan terkait program itu, Jokowi kembali mengatakan, "tidak ada pembicaraan spesifik mengenai apa yang tadi disampaikan, apa (program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren) Iya."


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Program Makan Siang Gratis Bebani APBN? Ini Kata Ekonom

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular