BRI Microfinance Outlook

Bukti Nyata Holding UMi dalam Mendorong Inklusi Keuangan RI

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 27/02/2024 16:34 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai induk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah berusia lebih dari 2 tahun dan terbukti berhasil menaikkelaskan 1,2 juta nasabah.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa BRI turut berperan signifikan dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan menegaskan komitmen BRI dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk segmen ultra mikro.

Seperti diketahui, pada 2022 indeks literasi keuangan sebesar 49,6% dan inklusi keuangan 85,1%. Angka ini meningkat dibandingkan dengan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan inklusi keuangan 76,1% di tahun 2019.


Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan bahwa Holding UMi yang menjadi sumber pertumbuhan baru ini diharapkan mampu mengefisienkan proses bisnis melalui digitalisasi.

"Dengan demikian, literasi digital menjadi penting. Spirit Holding UMi, agar seluruh institusi BUMN men-serve masyarakat ultra mikro lebih efisien dengan daya jangkau lebih luas. Bisa melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya seefisien mungkin," ujarnya dikutip dari siaran pers, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, pada Holding UMi baik BRI, PNM, dan Pegadaian bersama-sama mengembangkan outlet co-location atau outlet yang dapat digunakan bersama.

"Dari sekitar 15.500 outlet yang digunakan untuk melayani nasabah segmen ultra mikro dan mikro, sebanyak 1.013 outlet merupakan outlet co-location," ungkap dia.

Di samping inisiatif dalam mengembangkan sektor ultra mikro, BRI juga terus memberikan pendampingan kepada segmen UMKM. BRI juga melakukan program pemberdayaan kepada segmen UMKM di antaranya Desa Brilian, Program Klasterku Hidupku, dan Rumah BUMN.

Sementara untuk penguatan ekosistem Holding UMi dilakukan melalui penerapan customer journey yang terintegrasi. Selain itu, percepatan inklusi keuangan melalui optimalisasi outlet co-location, AgenBRILink, serta tenaga pemasar Holding UMi.

Selanjutnya, peningkatan sinergi sebagai bentuk upaya efisiensi dalam mengurangi operational cost dan operational risk. Penguatan core business Holding UMi juga dilakukan melalui product alignment dalam rangka penyediaan layanan keuangan yang komprehensif.Terakhir, penguatan Brigade Madani melalui implementasi culture activation program yang terintegrasi.

"BRI memiliki journey pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas nasabah UMi, yakni dengan tiga tahap, empower, integrate, dan upgrade," ujar Sunarso.

Untuk empower dilakukan PNM dengan cara memberdayakan usaha kelompok masyarakat prasejahtera agar dapat menjadi wirausaha yang mandiri. Kemudian, integrate di mana seiring dengan perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani oleh BRI, seperti KUR Mikro, dan Pegadaian.Ketiga, upgrade ultra mikro yang sudah naik kelas ke segmen mikro dapat dilayani oleh BRI melalui produk Kupedes.

Lalu bagaimana kondisi terkini dalam Holding UMi? Selengkapnya, BRI akan mengulas tentang masa depan UMKM di Indonesia melalui 'BRI Microfinance Outlook 2024'. Dengan tema 'Strengthening Financial Inclusion Strategy: Microfinance Role in Increasing Sustainable and Inclusive Economic Growth', jajaran menteri dan narasumber kompeten akan hadir untuk membahas lebih jauh.

BRI Microfinance Outlook 2024 akan berlangsung pada Kamis, 7 Maret 2024, pukul 09:00-13:00 WIB. Saksikan siarannya di CNBC Indonesia TV,cnbcindonesia.com, dan Youtube Bank BRI.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank di Atas Kapal, Ternyata Begini Layanannya!