Resmi Kuasai 34% Saham Vale (INCO), MIND ID Jadi Pengendali?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 26/02/2024 18:11 WIB
Foto: Direktur Mind ID Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy melakukan prosesi penandatanganan Divestasi Vale Indonesia di saksikan sejumlah menteri. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan dioperasikan secara bersama atau Joint Korporasi. Hal itu meskipun, MIND ID secara resmi sudah menjadi pemilik saham mayoritas sebesar 34% di Vale Indonesia.

"Sama-sama (pengendali). Ini joint operation, kita dalam membangun ekosistem bukan menang atau kalah. Kita harus bangun yang terbaik," ucap Menteri Erick saat ditanya apakah MIND ID akan menjadi pengendali di tambang Vale Indonesia, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham MIND ID di Vale Indonesia sebelumnya masih sebesar 20%, dan sekitar 21,18% dimiliki publik yang tersebar di Bursa Efek Indonesia. Artinya, dengan penambahan saham MIND ID sebesar 14%, maka MIND ID sekarang memiliki porsi 34% saham Vale.


Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri sebelumnya dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%. Dari informasi yang diterima, kepemilikan saham Vale Canada Limited menciut menjadi 33,9% dan saham Sumitomo Metal Mining menjadi 11,5%.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa harga divestasi 14% saham Vale Indonesia Rp 3.050 per lembar saham. "Harga sahamnya Rp 3.050 (per lembar saham)," ungkap Luhut.

Sementara itu, Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa pembayaran divestasi akan dilakukan secara bertahap dan akan diselesaikan pada Juni 2024 ini. Adapun, sumber pembiayaannya akan dikeluarkan melalui kas internal MIND ID.

"Insya Allah itu pas closing bulan Juni (pembayarannya). Dari kas internal," ucap Hendi, di lokasi yang sama, Senin (26/2/2024).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Komitmen PT Vale Indonesia di Praktik Penambangan Berkelanjutan