
Bocoran Airlangga: Jokowi Mau Beri Petani Diskon Pupuk Non Subsidi 40%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bakal memberikan diskon pupuk nonsubsidi sebesar 40% kepada petani. Hal ini juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan upaya yang dilakukan pemerintah terkait harga beras yang masih tinggi. Mulai dari realisasi impor dari kuota yang sudah disiapkan sebelumnya sebanyak 1,5 juta ton. Hingga penambahan subsidi pupuk menjadi Rp 14 triliun.
Kemudian Airlangga mengungkapkan juga rencana pemberian diskon bagi petani untuk pupuk non subsidi.
"Kemudian tadi saya usulkan dan bapak Presiden menyetujui bahwa nanti pupuk non subsidi itu akan diberikan diskon, kira-kira 40%, sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif," kata Airlangga usai Rapat Terbatas terkait pangan, di Istana Negara, Senin (26/2/2024).
Airlangga juga menjelaskan pemerintah saat ini juga sudah melakukan memudahkan distribusi pupuk kepada petani, yang hanya menggunakan KTP. Sehingga ia meyakini kebutuhan pupuk di petani sudah bisa dipenuhi untuk menjaga produksi beras di semester kedua nanti.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan untuk menjaga produktivitas, Presiden Jokowi telah menugaskan untuk menambah jumlah suplai pupuk.
"Tadi dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton," katanya.
"Insya Allah petani tidak usah risau dan khawatir tentang pupuk," sambungnya.
Selain itu menurutnya dari produktivitas beras seharusnya pada bulan Maret, April, MeiĀ 2024 juga masih mencukupi. Diperkirakan setidaknya dari hasil panen produksi penanaman Desember2023-Januari 2024 yang mencapai 3,5 juta ton.
Terkait diskon harga pupuk nonsubsidi, pihaknya masih berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun dipastikan hal itu sudah disetujui oleh Presiden Jokowi.
"Bapak sudah setuju, nanti disampaikan (Menteri BUMN)," kata Amran.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bebaskan Bea Masuk Impor Beras, Ini Alasannya!
