Foto Internasional

Chaos! Warga Israel Sudah Muak terhadap Netanyahu, Rusuh Lawan Polisi

Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 25/02/2024 11:30 WIB

Gelombang aksi tersebut protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

1/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Pengunjuk rasa bertahan di jalan ketika polisi menggunakan tembakan meriam air untuk membubarkan aksi demonstrasi di Tel Aviv, Israel, Sabtu (24/2/2024). Gelombang aksi tersebut protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza. REUTERS/Dylan Martinez

2/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Demonstran menuntut pemerintah Israel untuk segera membawa pulang para sandera setelah 100 hari berada dalam tawanan Hamas. REUTERS/Dylan Martinez

3/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Saat dibubarkan polisi dengan tembakan meriam air, massa dalam demonstrasi tersebut tetap bertahan dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.  REUTERS/Dylan Martinez

4/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Hamas sebelumnya telah mengkondisikan pembebasan 130 sandera yang masih disandera Israel dengan membebaskan ribuan militan Palestina yang dipenjara dan membatalkan serangan ke Gaza. REUTERS/Dylan Martinez

5/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Israel secara terbuka menolak keras pembebasan tahanan dalam skala besar dan mengatakan bahwa penghentian pertempuran hanya bersifat sementara karena mereka bermaksud penuh untuk membubarkan Hamas. REUTERS/Dylan Martinez

6/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Netanyahu dinilai gagal dari rakyat Israel dan beberapa politisi akibat krisis sandera Israel di Gaza dan tidak menemukan cara untuk memastikan keamanan mereka kembali ke Israel. REUTERS/Dylan Martinez

7/7 People stand on a street as police use water cannons to disperse demonstrators during a protest against Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu's government, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas from Gaza, in Tel Aviv, Israel, February 24, 2024. REUTERS/Dylan Martinez

Israel terus melakukan serangan gencar di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 30.000 orang. REUTERS/Dylan Martinez