DEN Sebut Pakai Bahan Bakar Gas Lebih Murah Dibandingkan BBM
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan harga Bahan Bakar Gas (BBG) lebih murah dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Bahkan lebih murah apabila dibandingkan BBM jenis Premium sebelum menghilang dari pasaran.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan harga jual BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) saat ini berada di angka Rp 4.500 per liter setara premium. Hal ini menjadikan BBG lebih murah dibandingkan BBM jenis Premium sekalipun.
"Harganya pun maksimum Rp 4.500 ya setara premium, premium kan waktu itu RP 6.500 per liter jadi harga lebih murah dari bensin kemampuannya sama gitu," kata Djoko dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Rabu (21/2/2024).
Di samping harganya yang lebih murah dibandingkan BBM, pemanfaatan gas bumi untuk sektor transportasi mempunyai nilai plus tersendiri. Pasalnya, Indonesia mempunyai pasokan gas bumi yang cukup melimpah.
"Harga belinya juga kan sekarang sebetulnya pemerintah menetapkan harga US$ 6 per MMBTU ya tapi untuk BBG ini kan di bawah itu US$ 5 per MMBTU. Kemudian pemerintah juga sekarang infrastruktur, baik itu infrastruktur transmisi pipa gas sekarang dari Semarang-Cirebon itu sudah dibiayai pemerintah juga nanti dari kawasan khusus Sei Mangkei ke Dumai itu juga nanti rencananya dalam waktu ke depan dibiayai oleh pemerintah," katanya.
Djoko membeberkan sekitar 30 tahun yang lalu, Indonesia sendiri pernah memanfaatkan sumber gas untuk sektor transportasi. Pada saat itu infrastruktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang telah ada sebanyak 28 SPBG.
Namun sayang, permintaan untuk pasar kendaraan berbahan bakar gas pada saat itu berkurang. Pasalnya, hal ini tidak diimbangi dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. "Misalnya nggak boleh lagi jualan kendaraan BBM gitu, harus gas tetapi akhirnya kita kembali lagi menggunakan gas ya terutama untuk transportasi umum," tambahnya.
(pgr/pgr)