BI: Transaksi QRIS Meroket 149% di Januari 2024
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan transaksi menggunakan QR Code Indonesia Standard atau QRIS tercatat kembali mengalami kenaikan signifikan sepanjang Januari 2024.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nominal transkasi QRIS tercatat tumbuh 149,5% year on year (yoy) dan mencapai Rp 31,65 triliun dengan jumlah pengguna 46,37 juta dan merchant 30,88 juta yang sebagian besar merupakan UMKM pada Januari 2024. Sementara itu, pertumbuhan pembayaran melalui ATM, Debet dan Kredit tercatat tumbuh tipis.
"Nilai transaksi pembayaran ATM, debet dan kredit mencapai Rp 692,32 triliun atau naik sebesar 2,58p (yoy)," kata Perry, dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (21/2/2024).
Adapun secara keseluruhan, Perry mengungkapkan nilai transaksi digital banking tercatat sebesar Rp5.335,33 triliun atau tumbuh 17,19% (yoy). Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 39,28% (yoy) mencapai Rp83,37 triliun.
Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Januari 2024 meningkat 9,21% (yoy) menjadi Rp1.015,68 triliun. Sementara itu, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga baik didukung kondisi likuiditas yang memadai. SPBI berjalan dengan lancar, aman, dan andal serta didukung oleh risiko likuiditas dan risiko operasional yang terjaga.
"Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah NKRI khususnya dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024," ungkap Perry.
(haa/haa)