
Catat! Prabowo-Gibran Bakal Setop Pembangunan PLTU

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menegaskan bakal menyetop pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru di Indonesia. Terutama apabila Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden menggantikan Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan capaian bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia masih tergolong cukup rendah. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk tidak lagi memberikan izin untuk pembangunan PLTU di Indonesia.
"EBT kita masih relatif rendah ya mungkin masih sekitar 12 sampai 13% ini yang perlu kita tingkatkan secara lebih masif lagi yang jelas Pak Prabowo dan Pak Gibran akan menghentikan semua pembangunan PLTU batubara yang baru ke depannya jadi tidak ada lagi pembangunannya itu," kata Eddy dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Rabu (21/2/2024).
Menurut Eddy pihaknya akan fokus pada pengembangan EBT di dalam negeri dengan pemanfaatan gas bumi sebagai jembatan transisi. Di samping itu, pihaknya juga akan mengembangkan sumber energi bersih seperti panas bumi, matahari, angin, dan biomassa.
"Kita akan memasifkan jaringan pembangunan jaringan gas agar gas itu bisa dialirkan ke pembangkit listrik karena gas lebih bersih dibandingkan apa energi fosil lainnya seperti batu bara," tambahnya.
Selain menggunakan gas, pihaknya juga akan menggenjot program co-firing biomassa pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk menurunkan emisi karbon. Termasuk mengakselerasi terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) baru.
"Memang panas bumi itu pembangunannya membutuhkan waktu cukup lama dibandingkan mungkin PLTU berbasis gas atau batubara mungkin sekitar 7 sampai 8 tahun tetapi ketika sudah beroperasi yaitu menghasilkan energi yang sangat bersih nah ini yg kita butuhkan dan sumbernya itu banyak sekali di Indonesia," tambahnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLTU Batu Bara Disuntik Mati, Listrik di Jawa Bisa Padam!