Dapat Amanah Sebagai Menteri Jokowi, AHY Lapor ke Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melapor kepada Ketua Umum Partai Gerakan Rakyat Indonesia Prabowo Subianto usai mendapatkan amanah dari Presiden Joko Widodo sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Hal itu diketahui dari unggahan AHY di akun X resmi miliknya, Rabu (21/2/2024).

Baca: Doa & Restu SBY Jelang Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/Kepala BPN

Menurut AHY, amanah itu diperolehnya dari Jokowi kemarin. Sebagai yunior sekaligus anggota Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2024-2029, AHY melaporkan amanah tersebut.

"Kesolidan koalisi hanya dimungkinkan oleh komunikasi dan koordinasi yang intens dan sangat erat. Alhamdulillah, beliau bukan hanya senang tetapi juga sangat mendukung dengan amanah yang telah saya terima dari Bapak Presiden Joko Widodo. Terima kasih Pak Prabowo, semoga Bapak sehat selalu," tulis AHY.

Beberapa saat lagi, Jokowi akan melantik AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Lantas, bagaimana tanggapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait amanah yang akan diemban AHY?

"Bapak SBY sudah mendoakan dan memberikan restu untuk Mas AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan," ujar Sekretaris Pribadi SBY sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ossy Dermawan dalam pesan yang diterima CNBC Indonesia.

Menurut dia, SBY tidak hadir dalam pelantikan hari ini karena baru saja tiba di Cikeas dari perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun demikian, AHY sudah bertemu dengan SBY yang baru tiba di Cikeas.

"Untuk memohon doa restu dalam tugas yang baru sebagai Menteri ATR/Kepala BPN," kata Ossy.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita AHY: Senin Ditelp Pratikno, Selasa Ketemu Jokowi, Rabu Menteri