Heboh Prabowo Mau Pangkas Subsidi BBM? TKN Akhirnya Blak-Blakan

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 21/02/2024 09:20 WIB
Foto: TKN Soal Prabowo Ingin Pangkas Subsidi BBM Untuk Makan Siang Gratis (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara perihal isu yang sempat heboh mengenai rencana pemangkasan subsidi energi khsusunya Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk program makan siang gratis.

Wakil Ketua TKN Eddy Soeparno menegaskan bahwa, pihaknya perlu mengkoreksi bahwa tidak ada rencana pemangkasan subsidi BBM oleh Prabowo-Gibran. Sebab, pihaknya hanya akan mengevaluasi terhadap subsidi energi yang saat ini disalurkan terlalu besar yang mencapai sekitar Rp350-an triliun.

"Saya perlu koreksi bahwa tidak ada rencana pemangkasan subsidi BBM oleh Pak Prabowo-Mas Gibran. Jadi itu yang perlu kita garus bawahi," terang Eddy kepada CNBC Indonesia dalam Energy Corner, dikutip Rabu (21/2/2024).


Menurut Eddy, saat ini subsidi energi untuk masyarakat belum tepat sasaran. Di mana 80% penikmat dari subsidi BBM, LPG 3 kg merupakan masyarakat mampu. "BBM Pertalite dikonsumsi oleh 80% masyarakat mampu, ada bahkan yang punya satu atau dua mobil pakai Pertalite. Kalau bicara LPG 3 kg itu lebih luas lagi karena masyarakat bebas membelinya bukan hanya masyarakat miskin," ungkap Eddy.

Andai saja, kata Eddy, kita bisa menata itu baik pendataannya termasuk penerapan payung hukum yang kuat. Maka siapa yang berhak dan tidak memebeli energi susbidi itu tentu Indonesia bisa mengurangi subsidi energi yang saat ini dikeluarkan mencapai Rp 350 triliun.

"Jadi ini bisa digunakan untuk membiayai program lainnya. Saya gak mengatakan melulu untuk (program) makan siang gratis dan susu, apapun yang bisa dibiayai ada ruang yang bisa dipergunakan untuk program APBN yang lainnya," jelas Eddy.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mulai 1 Juli 2025, Pertamina Naikkan Harga BBM Non-subsidi