
Timur Tengah Makin Panas, Israel Tembak Rudal ke Lebanon
Militer Israel kembali melakukan serangan udara sebanyak dua kali menyerang depot senjata di wilayah Lebanon.

Asap hitam dan api membubung dari gudang yang terbakar setelah dua kali militer Israel melakukan serangan udara menghantam daerah dekat kota pesisir Ghaziyeh dan menyerang depot senjata di dekat kota pelabuhan Sidon di Lebanon pada Senin waktu setempat. (AP Photo/Mohammed Zaatari)

Sejumlah warga berlarian di jalan raya usai diserang oleh militer Israel. Para saksi mengatakan sempat mendengar beberapa ledakan keras dan melihat dua kepulan asap hitam tebal membubung dari sekitar Ghaziyeh, yang terletak tepat di selatan Sidon dan sekitar 60 km (37 mil) utara perbatasan dengan Israel. (AP Photo/Mohammed Zaatari)

Media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Israel dan sebuah mobil dikabarkan telah menjadi sasaran serangan tersebut. (AP Photo/Mohammed Zaatari)

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di gudang yang hancur. Menurut sumber keamanan Lebanon, serangan udara tersebut menghantam pabrik dan gudang di kawasan industri di selatan Sidon, namun belum jelas apa yang menjadi sasarannya. (AP Photo/Mohammed Zaatari)

Salah satu sumber menyebutkan bahwa sedikitnya 14 orang terluka, sebagian besar di antaranya adalah pekerja asal Suriah. Kepala juru bicara militer Israel menyatakan bahwa serangan udara terhadap gudang senjata dekat Sidon merupakan respons terhadap pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok militan Lebanon Hizbullah menuju Israel. (AP Photo/Mohammed Zaatari)

Israel telah melakukan serangan udara di sepanjang wilayah perbatasan di Lebanon selatan sebagai respons terhadap kelompok bersenjata Hizbullah, yang telah meluncurkan roket melintasi perbatasan. Israel jarang melakukan serangan lebih jauh ke utara zona perbatasan. (REUTERS/Hassan Hankir)