Akuisisi 14% Saham Vale, MIND ID Diproyeksi Butuh Uang Segini
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat membeberkan kebutuhan dana yang bakal dikeluarkan MIND ID untuk membeli 14% saham PT Vale Indonesia (PTVI).
Teguh mengatakan Holding BUMN Tambang tersebut diprediksi bakal merogoh kocek sekitar Rp 3-4 triliun untuk aksi korporasi ini. Hal itu dengan perhitungan harga 14% saham yang dilepas Vale dipatok sekitar Rp 3.400-3.800 per saham.
"Kalau jadinya Rp 3400-3800 per saham dan porsi saham 14% kurang lebih sekitar Rp 3-4 triliun," kata Teguh kepada CNBC Indonesia, Senin (19/2/2024).
Menurut Teguh, nilai akuisisi yang dikeluarkan MIND ID tersebut nantinya tak akan jauh berbeda dengan nilai akuisisi 20% saham pada tahun 2020. Dimana pada saat itu, harga saham Vale yang dilepas ke MIND ID sebesar Rp 2.870 per saham.
"Tahun 2020 itu MIND ID beli saham INCO pada harga Rp 2.870 dan waktu itu keluar uangnya sekitar Rp 3,7-4 triliun, tapi pada harga Rp 2.870 ya dan porsi sahamnya lebih besar jadi harganya lebih murah dan dapatnya sahamnya lebih besar 20%. Kalau sekarang kan harganya lebih tinggi meskipun tetep masih murah karena perusahaannya kan gak seperti tahun 2020 lalu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan keputusan akhir mengenai akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh Holding BUMN Tambang MIND ID sudah menemui titik temu.
Ia memastikan kedua perusahaan telah sepakat mengenai harga saham yang dilepas sebesar 14%. Nilai akuisisi saham disepakati di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000/lembar saham. "Di bawah itu (harga saham Vale) intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas Jakarta, dikutip Senin (19/2/2024).
Arifin menyebut harga tersebut sudah mencakup diskon dari harga pasar. Ia pun mengungkapkan bahwa finalisasi divestasi saham Vale akan segera diumumkan dalam waktu beberapa hari ke depan.
"Kita berharap dalam beberapa hari ini (diteken). Kita tunggu kan beberapa hari ini mudah-mudahan hari Senin bisa rampung, tim nya lagi kerja. Sabar," ujarnya.
(mij/mij)