MIND ID Dapat 14%, DPR Desak RI Jadi Pengendali Tambang Vale

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
24 November 2023 17:05
The headquarters of of mining company Vale SA is pictured, after the collapse of a tailings dam in an iron mine in Brumadinho in Brazil, in St-Prex, Switzerland January 30, 2019. REUTERS/Denis Balibouse
Foto: VALE (REUTERS/Denis Balibouse)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pelepasan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID sebesar 14% hingga kini masih berkutat pada persoalan harga. Adapun beberapa pihak menilai, pemerintah harus memperhatikan beberapa hal dalam proses pelepasan saham tersebut.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengatakan dengan tambahan saham 14%, maka total saham MIND ID di INCO akan bertambah menjadi 34%.

Oleh sebab itu, ia berharap saham yang dilepas adalah milik Vale Canada Ltd (VCL), bukan saham milik yang lainnya. Sehingga benar-benar terwujud bahwa MIND ID akan menjadi pemegang saham mayoritas.

Menurut dia, dengan konsep seperti itu, maka saham Vale Canada Ltd (VCL) yang sebesar 44%, akan berkurang sebanyak 14%, sehingga yang tersisa hanya tinggal 30%. Kemudian, saham milik Sumitomo sebesar 15% dan saham publik Indonesia 21%.

"Kalau yang dilepas adalah saham milik Sumitomo atau saham publik, maka sifat mayoritas saham MIND ID ini tidak tercapai. Tetap saja Vale Canada Ltd (VCL) yang akan menjadi pemegang saham mayoritas," kata Mulyanto kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/11/2023).

Selanjutnya yang kedua yakni mengenai harga. Ia mendesak agar harga saham yang dilepas tersebut harus di bawah harga pasar dan terjangkau bagi MIND ID. Mulyanto memandang kedua hal ini harus tercapai dalam proses divestasi saham INCO.

"Bila tidak maka nonsense MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas. Sehingga tidak mungkin juga menjadi pengendali operasional dan keuangan Vale, serta aset Vale sulit dicatat sebagai aset nasional," ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno menilai dengan bertambahnya saham MIND ID menjadi 34%, maka holding tambang akan menjadi pemegang saham terbesar di antara pemegang saham yang ada. Namun yang perlu dicatat bahwa kepemilikan saham 34% bukan menjadikan MIND ID sebagai pemegang mayoritas.

"Mayoritas kan 50 plus 1 dan kalau kita bicara pemegang saham mutlak yaitu paling tidak 66,6 persen. Nah kalau mutlak itu kan jauh lebih banyak yang bisa dilakukan" kata Eddy.

Karena itu, Eddy menilai bahwa dengan adanya penambahan saham MIND ID di INCO menjadi 34%, ia pesimistis holding tambag ini bisa memegang kendali operasional, keuangan, hingga soal rekrutmen SDM.

"Itu segala sesuatu harus dilihat lagi perjanjian kerja sama antara pemegang saham gitu. Kalau di dalam perjanjian kerja sama pemegang saham itu shareholder agreement itu kemudian diubah dan disepakati bahwa ada kontrol-kontrol tertentu beralih ke MIND ID tentu bisa dilaksanakan tetapi kembali lagi itu bisa dilakukan secara komersial b2b," kata Eddy.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan nilai valuasi yang ditawarkan Vale Canada Ltd (VCL) untuk melepas 14% sahamnya di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada MIND ID dinilai masih mahal.

Menurut Erick, tingginya valuasi tersebut dinilai menjadi kendala dalam proses divestasi yang saat ini tengah dinegosiasikan. "Master agreement untuk 14%-nya sudah sepakat, tapi valuasinya belum. Tentu kendalanya sama kita merasa valuasi ketinggian," ungkap Erick di Jakarta, dikutip Jumat (24/11/2023).

Oleh karena itu, pihaknya pun mendorong dua opsi kepada pihak Vale, salah satunya yakni penciutan sejumlah wilayah tambang nikelnya. "Makanya ada dua opsi yang kita dorong. Satu, memang kita melepas, jadi kan dia punya kawasan besar sebagian dilepas. Memang kan seperti itu, semua BUMN juga ada relinquish, ada pelepasan," tuturnya.

Dia menyebut, pelepasan wilayah tambang Vale tersebut juga tak lain untuk menekan valuasinya. "Ya bisa saja untuk menekan valuasi, dilepas salah satu opsinya. Kalau mereka gak mau ya kita mesti ketemu valuasinya," ucapnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri! DPR Belum Tahu Harga 14% Saham Vale

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular