
Deretan Kritikus Putin yang Mati Misterius, Terjatuh hingga Meledak

Jakarta, CNBC Indonesia - Kematian misterius orang-orang yang diketahui menentang kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin, khususnya sejak perang dengan Ukraina pecah terus bermunculan.
Dalam serangkaian kematian misterius yang menimbulkan kecurigaan dan menarik perhatian internasional tersebut, ada yang tewas dalam kecelakaan pesawat hingga jatuh dari balkon.
Dilansir dari Express, Senin (19/2/2024), berikut sejumlah kritikus Putin yang mati 'terlalu dini'.
Yevgeny Prigozhin
Yevgeny Prigozhin, yang dikenal sebagai "Koki Putin" dan bos Wagner Group yang diasingkan, dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada Agustus 2023, hanya setahun setelah ia memimpin pemberontakan.
Prigozhin, setelah mengkritik Kremlin dan mencoba melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Rusia pada Juni 2023, menghadapi pengasingan ke Belarusia.
Keberadaan dan keselamatannya tidak pasti sebelum kematiannya. Kemudian, pada Agustus, sebuah pesawat yang membawa Prigozhin dan anggota kelompok Wagner berpangkat tinggi lainnya meledak dan jatuh.
Penyebab sebenarnya kecelakaan itu tidak diketahui, namun banyak konspirasi mengenai waktu kecelakaan dan kematian penumpang di dalamnya.
Pavel Antov
Taipan Rusia Pavel Antov jatuh dari jendela hotel di India pada Desember 2022, hanya beberapa hari setelah mengkritik perang Putin dengan Ukraina.
Meskipun ada klaim kematian wajar setelah serangan rudal di Kyiv, keadaan seputar kematian Antov menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan mereka yang menentang tindakan Putin.
Antov adalah seorang tokoh terkenal di kota Vladimir, sebelah timur Moskow dan pada musim panas tahun 2022, ia membantah mengkritik perang Rusia di Ukraina setelah sebuah pesan muncul di akun WhatsApp-nya.
Pesannya berbunyi: "Sangat sulit untuk menyebut semua ini selain teror."
Ravil Maganov
Bos Lukoil Ravil Maganov secara terbuka mengkritik invasi Rusia ke Ukraina dan kemudian meninggal karena terjatuh dari jendela rumah sakit Moskow pada September 2022.
Tidak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina, dewan Lukoil menyerukan agar perang diakhiri, dan menyebutnya sebagai 'tragedi'. Dewan juga menyatakan simpatinya kepada para korban.
Meskipun Lukoil awalnya menyebutkan "penyakit serius" sebagai penyebab kematiannya, kecurigaan masih tetap ada mengingat penolakan Maganov yang terang-terangan terhadap konflik tersebut.
Namun, kantor berita Tass mengutip sumber yang mengatakan dia terjatuh dari jendela, dan kemudian menambahkan bahwa dia telah bunuh diri.
Dan Rapoport
Pengusaha Dan Rapoport, seorang kritikus vokal terhadap perang Rusia-Ukraina, ditemukan tewas di depan gedung apartemen Washington pada Agustus 2022.
Keadaan seputar kematiannya masih belum jelas, sehingga menambah daftar kritikus Putin yang mengalami nasib misterius.
Alexei Maslov
Seorang mantan panglima militer Rusia yang memiliki hubungan lama dengan Ukraina, Alexei Maslov meninggal "tiba-tiba" di Moskow pada usia 69 tahun pada bulan Desember 2022.
Kabar kematiannya datang dari pabrik tank tempatnya bekerja, perusahaan pembuat mesin Uralvagonzavod, produsen tank terbesar di dunia.
Perusahaan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Jenderal Maslov, yang merupakan panglima Angkatan Darat Rusia dari tahun hingga 2008, meninggal pada Hari Natal di sebuah rumah sakit militer Moskow.
Alexei Navalny
Korban terbaru adalah Alexei Navalny, seorang pengkritik keras Putin yang dikenal karena kampanyenya melawan korupsi dan protes anti-Kremlin. Navalny, yang menjalani hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan ekstremisme, dilaporkan jatuh sakit setelah berjalan-jalan dan kehilangan kesadaran di penjara.
Menurut Lembaga Pemasyarakatan Federal, penyebab kematiannya saat ini sedang "ditetapkan".
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Putin telah diberitahu tentang kematian Navalny, dan layanan penjara akan menyelidikinya sesuai dengan prosedur standar.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk di Tahun Baru, Perang Rusia-Ukraina Makin Ngeri
