PDIP Kasih Kode Oposisi, Anies Bakal Ikutan?

Redaksi, CNBC Indonesia
17 February 2024 15:15
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di Posko Tim  Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di Posko Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai pasangan Prabowo-Gibran menang quick count, PDI Perjuangan memberikan kode akan menjadi posisi. Calon presiden nomor01 Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Dia mengatakan sikap PDIP harus dihormati. "Baik, jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa," kata Anies di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara perihal kans pihaknya menjadi oposisi peirode 2024-2029. Dia mengatakan PDI sudah menjadi oposisi pada 2004-2009.

Meski begitu, Hasto memastikan PDI akan mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Jika tidak maka mereka akan menyampaikan sikapnya.

"Tapi, ketika ada yang berbeda misalnya, impor beras yang merugikan kepentingan petani, nah di situ menyampaikan suatu sikapnya," ujar Hasto.

Namun untuk sekarang, PDIP belum menentukan sikapnya. Karena partai berlambang banteng itu masih mencermati hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU.

"Yang nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih," kata Hasto.

Sebagai informasi, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memenangkan hasil hitung cepat berbagai lembaga. Hasilnya suara mereka rata-rata lebih dari 50%.

 


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Buka-bukaan Usai Sindir Prabowo tak Tahan Jadi Oposisi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular