Kemenperin Bakal Atur Baterai LFP, Menteri ESDM Bilang Gini

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 February 2024 16:10
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema "Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global" di Hotel The St. Regis pada Jumat (22/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akhirnya buka suara perihal penggunaan baterai berbasis Lithium Ferro Phosphate (LFP) di Indonesia.

Hal tersebut merespons pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang bakal mengatur penggunaan baterai kendaraan listrik untuk pasar Indonesia. Terutama, baterai yang berbahan dasar LFP.

Arifin mengaku, sejauh ini belum berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian perihal pengaturan mengenai penggunaan baterai untuk pasar kendaraan listrik RI. Namun yang pasti, beberapa pabrikan mobil listrik yang beredar di Indonesia seperti Wuling dan BYD telah menggunakan baterai jenis LFP.

"Saya juga belum koordinasi. Tapi LFP itu sudah masuk untuk BYD dan Wuling itu," kata dia di kantor Ditjen Migas, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Bahkan, menurut Arifin, penjualan mobil merk BYD asal China tersebut sejauh ini telah mengalahkan penjualan produk mobil listrik milik Tesla di kancah global.

"Kalau pakai baterai berbasis Nickel-Mangan-Cobalt (NMC) ini belum bergerak nih pasarnya. Potensi nikel emang tetap bagus kok. Kita mobil aja ada 24 juta unit, 120 jutaan roda dua. Kalau itu sih, kalau mau pakai yang mana ya terserah konsumen," katanya.

Sebelumnya, topik mengenai penggunaan baterai berbasis Nickel-Mangan-Cobalt (NMC) dan baterai berbasis Lithium Ferro Phosphate (LFP) oleh Tesla menjadi sorotan publik. Terutama seusai debat Cawapres yang digelar KPU beberapa waktu lalu.

Awalnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menuding Co-captain AMIN Thomas Lembong melakukan pembohongan publik, lantaran menyebut Tesla sudah tidak lagi menggunakan nikel dan beralih menggunakan LFP. Padahal, menurut Gibran Tesla masih menggunakan komponen nikel.

Pro kontra mengenai penggunaan baterai Tesla juga membuat para pembantu Presiden Joko Widodo akhirnya turun gunung, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan juga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cegah 'Kiamat' Nikel, Pemerintah Siap-Siap Batasi Pabrik Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular