Jokowi Sidak Langsung Stok Beras ke Pasar Cipinang: Melimpah di Sini
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, hari ini, Kamis (15/2/2024). Turut mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
"Saya datang ke Pasar Induk beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stoknya ada. Karena dari sini didistribusikan ke ritel, ke supermarket, ke daerah dari Pasar Induk Cipinang," katanya kepada wartawan.
"Saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah, tegas Jokowi.
Seperti diketahui, beras premium sejak beberapa hari terakhir dilaporkan menipis bahkan langka di sejumlah gerai ritel modern. Peritel mengaku tak menyetok beras karena harganya sudah terlalu tinggi, sementara harus dijual sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
Asosiasi pengusaha ritel Indonesia (Aprindo) kemudian meminta pemerintah merelaksasi aturan HET beras.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan belum ada pembahasan untuk merelaksasi atau menaikkan HET beras.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, pemerintah menetapkan HET beras berkisar Rp10.900-Rp11.800 per kg medium dan Rp13.900-14.800 per kg premium, tergantung zona masing-masing.
Berikut rinciannya:
- Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp. 10.900/kg sedangkan beras premium Rp 13.900/kg
- Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 11.500/kg dan beras premium Rp 14.400/kg
- Zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.
Jokowi memerintahkan agar kebutuhan pasar dipenuhi berapa pun permintaan yang masuk.
"Pokoknya pasar minta berapapun beri. Daerah minta berapa beri, baik yang SPHP maupun yang komersial beri. Barangnya ada," kata Jokowi.
"Ini kita sudah cek, melimpah di sini. Kemudian dari sini akan terdistribusi ke ritel-ritel, ke pasar-pasar tradisional. Dari sini ke daerah juga. Ini hari ini kita cek melimpah tinggal distribusi ke pasar ritel pasar yang ada di daerah semuanya. Cek langsung ke gudang, ini ke pedagang cek-cek," ujarnya.
(dce/dce)