Neraca Dagang RI Surplus US$ 2 M di Januari 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 15/02/2024 11:15 WIB
Foto: BPS

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2024 surplus US$ 2,01 miliar.

Ekspor Indonesia pada Januari 2024 turun 8,06% secara year on year (yoy) menjadi US$ 20,52 miliar. Sementara impor US$ 18,51 miliar atau naik 0,36%.


"Impor Indonesia mencapai US$ 18,51 miliar," ungkap Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (15/2/2024)

Foto: Perkembangan Impor (BPS)
Perkembangan Impor (BPS)

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari sembilan lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Januari 2024 akan mencapai US$ 2,42 miliar.

Surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2024 yang mencapai US$ 3,31 miliar. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 43 bulan beruntun. Catatan panjang ini menjadi tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena belum pernah terjadi di Era Reformasi.

Namun, surplus terus mengecil menjelang akhir tahun lalu.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan terkontraksi 4,9% (year on year/yoy) sementara impor tumbuh 1,63% pada Januari 2024.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonom Kaget Dengan Data PDB, Sri Mulyani Tegaskan Percaya BPS