
Potret Terbaru Rafah Porak-poranda Dibombardir Israel
Pasukan Israel menyerang Rafah di Gaza selatan dan menewaskan 37 warga Palestina dan melukai puluhan orang di kamp pengungsian, Senin.

Pasukan Israel menyerang Rafah di Gaza selatan dan menewaskan 37 warga Palestina dan melukai puluhan orang di kamp pengungsian, Senin waktu setempat. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

Pembantaian itu terjadi beberapa jam setelah badan-badan bantuan dunia dan PBB memperingatkan kalau sejumlah besar warga Palestina akan mati jika Israel melanjutkan serangan militer skala besar ke Rafah. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

Wilayah di gerbang Mesir itu kini menjadi satu-satunya daerah aman untuk 1,4 juta pengungsi Gaza. Wilayah itu sendiri sudah kerap dibom Israel dengan serangan udara sejak Negara Zionis itu mengumumkan perang Oktober 2023. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

Hal ini membuat Arab Saudi memberi peringatan (warning). Kerajaan menyebut akan ada dampak yang sangat berbahaya dari penyerbuan dan penargetan Rafah. "Bencana kemanusiaan," tegas negeri Raja Salman bin Abdul Aziz itu, dikutip AFP. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

Arab Saudi pun mengatakan pelanggaran telah terus dilakukan Israel dan berlanjut. Sehingga Dewan Keamanan (DK) PBB) sangat perlu bertindak. (Photo by SAID KHATIB/AFP)

Arab Saudi, yang merupakan rumah bagi situs paling suci umat Islam, tidak pernah mengakui Israel. Namun Riyadh disebut telah mempertimbangkan untuk mengakuinya sebelum perang Israel-Hamas pecah pada bulan Oktober. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

Sebelumnya pernyataan menyerang Rafah diutarakan Netanyahu dalam wawancara dengan media AS, ABC News. Netayahu pun membantah banyaknya korban Gaza yang sudah tewas dan mengklaim data itu berlebihan. "Kami akan melakukannya sambil memberikan jalan yang aman bagi penduduk sipil sehingga mereka dapat pergi," klaimnya tanpa menjelaskan detil ke mana jutaan orang akan pergi lagi. (Photo by SAID KHATIB / AFP)