FOTO Internasional

Makin Panas! Warga Negara Ini Ngamuk Pemilu Ditunda, Telan Korban Jiwa

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 12/02/2024 21:50 WIB

Protes penundaan pemilu presiden di Senegal hingga Desember telah menelan korban jiwa sedikitnya tiga orang tewas.

1/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal pada Jumat, (9/2/2024). Aksi protes terhadap penundaan pemilu presiden Senegal hingga Desember mendatang telah menyebabkan korban jiwa. Menurut laporan terbaru dari Reuters akhir pekan lalu, jumlah total korban tewas telah bertambah menjadi tiga orang. (REUTERS/Zohra Bensemra)

2/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Protes tersebut terjadi sebagai respons terhadap keputusan pemerintah negara Afrika Barat itu untuk menunda pemilu yang seharusnya diadakan pada 25 Februari mendatang. Penundaan tersebut diumumkan tiga pekan sebelumnya dan memicu gelombang protes pada akhir pekan lalu di Dakar dan beberapa kota lain di Senegal. (REUTERS/Zohra Bensemra)

3/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Korban tewas terakhir yang dilaporkan adalah anak muda yang ikut demonstrasi di kota wilayah selatan, Zinguinchor, pada Sabtu (10/2/2024) lalu. Sehari sebelumnya ada dua korban tewas di tengah gelombang aksi protes penundaan pemilu. (REUTERS/Zohra Bensemra)

4/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Senegal. Sebelumnya, kementerian hanya mengonfirmasi satu korban tewas, yaitu seorang mahasiswa di kota Saint-Louis. (REUTERS/Zohra Bensemra)

5/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Macky Sall, Presiden Senegal, menyatakan bahwa penundaan pemungutan suara diperlukan karena perselisihan pemilu dapat mengancam kredibilitas proses demokrasi di negara tersebut. Namun, beberapa anggota parlemen oposisi mengutuk tindakan tersebut sebagai "kudeta institusional". (REUTERS/Zohra Bensemra)

6/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Saat protes masyarakat semakin meningkat, blok regional Afrika Barat ECOWAS dan negara-negara asing menekan Sall untuk mengembalikan negara tersebut ke dalam sistem pemilu yang teratur. (REUTERS/Zohra Bensemra)

7/7 Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. (REUTERS/Zohra Bensemra)

Para anggota parlemen oposisi dan kandidat presiden yang menolak penundaan tersebut telah mengajukan gugatan hukum ke pengadilan. Mereka juga menyatakan niat mereka untuk menolak Sall sebagai presiden setelah masa jabatannya berakhir awal April mendatang. (REUTERS/Zohra Bensemra)