
Wujud Terowongan Bawah Tanah Sepanjang 700 Meter, Diduga Milik Hamas
Tentara Israel mengklaim telah menemukan jaringan lorong bawah tanah sepanjang 700 meter di bawah markas perserikatan pengungsi PBB.

Tentara Israel mengklaim berhasil temukan terowongan bawah tanah milik kelompok Hamas di Jalur Gaza. (REUTERS/Dylan Martinez)

Mereka menjadikan temuan itu sebagai bukti bahwa Hamas telah mengeksploitasi kantor badan PBB itu, atau yang dikenal dengan nama United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA). (REUTERS/Dylan Martinez)

Pasukan angkatan darat Israel membawa wartawan dari kantor berita asing untuk melalui lorong-lorong yang mereka sebut berlokasi di bawah markas UNRWA. Para wartawan itu dikawal ketat, seperti dilansir CNA. (REUTERS/Dylan Martinez)

Lubang bukaan atau tunnel shaft yang mengarahkan lorong-lorong bawah tanah juga tentara Israel klaim telah ditemukan di dekat sebuah sekolah yang dikelola oleh UNRWA. (REUTERS/Dylan Martinez)

Terowongan itu digambarkan oleh para wartawan yang ikut masuk sebagai lorong berlapiskan beton. Udara di dalam lorong panas, dan dua puluh menit perjalanan telah membawa mereka ke bawah markas UNRWA, menurut penjelasan seorang kolonel tentara Israel yang memimpin perjalanan lorong. (REUTERS/Dylan Martinez)

"Lubang itu mengarah ke terowongan bawah tanah yang berfungsi sebagai aset penting intelijen militer Hamas dan melalui bawah gedung yang berfungsi sebagai markas utama UNRWA di Jalur Gaza," kata militer Israel dan Shin Bet dalam sebuah pernyataan, Minggu (11/2/2024). (REUTERS/Dylan Martinez)

Tentara Israel juga mengeluarkan pernyataan bahwa dokumen-dokumen dan senjata yang di simpan di kompleks perkantoran PBB itu sendiri "telah menegaskan bahwa kantor-kantor itu sebenarnya juga telah digunakan oleh teroris Hamas". (REUTERS/Dylan Martinez)