
Wilayah Taiwan Diserbu 'Balon Besar' dari China

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya telah mendeteksi sebanyak delapan balon China melintasi teritorinya pada hari ini, Minggu (11/2/2024).
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengungkapkan sebanyak delapan balon China tersebut melintasi Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir, lima di antaranya terbang melintasi Taiwan. Dikutip dari Reuters dan CNA, ini adalah hari kedua berturut-turut, Kemhan menerima laporan sejumlah besar balon yang melintasi kawasan Taiwan.
Taiwan, yang diklaim Tiongkok sebagai wilayahnya, telah mengeluhkan serangan balon-balon ini sejak bulan Desember 2023, dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut merupakan ancaman terhadap keselamatan penerbangan dan upaya perang psikologis.
Dalam laporan hariannya mengenai aktivitas militer Tiongkok, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya melihat balon pertama pada Sabtu pagi (10/2/2024) dan yang terakhir pada sore hari, setelah melihat jumlah balon yang sama pada hari Jumat lalu (9/2/2024).
Lima diantaranya melintasi bagian utara dan tengah Taiwan, menurut peta yang disediakan oleh kementerian.
Kemenhan China tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar pada hari Minggu. Baik Tiongkok maupun Taiwan saat ini sedang merayakan liburan Tahun Baru Imlek.
Bulan lalu, pemerintah Tiongkok menampik keluhan Taiwan mengenai balon-balon tersebut, dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut ditujukan untuk keperluan meteorologi dan tidak boleh dibesar-besarkan karena alasan politik.
Pesawat-pesawat tempur Tiongkok beroperasi setiap hari di Selat Taiwan dan sering melintasi garis tengah yang sebelumnya menjadi penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak. Tiongkok menyatakan tidak mengakui keberadaan garis tersebut.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taiwan Tembak Rudal, Laut China Selatan Memanas