Hari Terkahir Bantuan Beras Dibagikan, Warga Rela Antre Berjam-jam
Suasana antrean warga untuk mendapatkan bantuan pangan cadangan beras berukuran 10 kg di Kantor Kelurahan Kreo Selatan, Tangerang, Banten, Rabu (7/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pemerintah Kota Tangerang, Banten bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog menyalurkan bantuan pangan cadangan beras kepada 791 keluarga penerima manfaat di wilayah Kota Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan CNBC Indonesia, antrean terbagi menjadi 2 mulai dari pukul 09:00-12:00 dan sesi ke dua pukul 13-00-hingga selesai. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menurut Joko Priyanto (Kepala Seksi Kemasyarakatan) menjelaskan "Ada 7 RW yang kita berikan hari ini Rabu (7/2) dan dibagi menjadi 2 sesi agar tidak terjadi penumpukan dilokasi" ungkapnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Tambanya "Kalo tidak salah hari ini terkahir dihentikan sementara untuk bantuan pangan pemerintah karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu. Penyaluran bantuan pangan akan dimulai lagi tanggal 15 Februari 2024," tutupnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Para petugas lapangan juga menjelaskan bawasannya di pembagian tahap pertama sudah tersalurkan 380 karung beras (pagi hingga siang) dan sisanya akan diselesaikan hingga sore hari ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan, program bantuan beras akan dilanjutkan sampai bulan Juni 2024 nanti. Program ini menyasar sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kg beras per bulan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Program ini telah diluncurkan Jokowi sejak bulan Maret 2023 lalu. Ditujukan untuk menahan efek domino lonjakan harga beras yang terus terjadi sejak Agustus 2022 lampau. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan sebanyak 2 tahap, yaitu untuk periode Maret-Mei 2023 dan September-Desember 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Untuk tahun 2024, Jokowi memerintahkan bantuan beras ini diberikan mulai bulan Januari lalu dan dilanjutkan sampai Juni nanti. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
