Menteri PANRB Ingin PNS Terapkan Jargon AKHLAK BUMN

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
06 February 2024 18:00
Pegawai PNS tiba menghadiri Upacara Kemerdekaan RI ke-73 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (17/8). Upacara diikuti pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta yang berbaris memanjang dengan mengenakan batik Korpri biru dan celana hitam. Bagi peserta upacara pria mengenakan peci hitam. Tak ketinggalan pelajar, petugas pemadam kebakaran, anggota Kepolisian RI (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik itu angkatan darat, laut, dan udara ikut dalam barisan upacara.(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta jargon baru Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK dibacakan di setiap upacara. BerAKHLAK adalah akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Adapun, AKHLAK adalah jargon yang merupakan Core Values dari BUMN. Ini adalah panduan perilaku dan sikap dari setiap sumber daya manusia (SDM) BUMN untuk diimplementasikan dalam perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja di BUMN.

"Harapan kami ini sehabis upacara tolong bisa dibacakan atau rapat-rapat sebelum dimulai bisa ditayangkan," kata Anas dalam pidato sambutan di rapat koordinasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Selasa, (6/2/2024).

Dia mengatakan BerAKHLAK merupakan core values atau nilai inti ASN terbaru yang sudah disahkan dalam Undang-Undang ASN. Dia bilang sebelumnya nilai-nilai yang wajib dipegang oleh para ASN berbeda-beda tergantung Kementerian atau lembaga. Dengan pengesahan UU ASN, kata dia, nilai-nilai yang wajib dipegang itu menjadi diseragamkan.

Anas mengatakan penayangan dan pembacaan akronim dari BerAKHLAK ini diharapkan bisa membuat para ASN termasuk PNS paham mengenai makna dari jargon tersebut. Ketika memahaminya, dia berharap nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Anas mengatakan beberapa waktu ini telah melakukan survei mengenai pelaksanaan dari nilai-nilai tersebut. Menurut dia hasilnya terdapat peningkatan dalam indeks implementasi BerAKHLAK tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.

"Nilai rata-ratanya 60,9," kata dia.

Anas menyebutkan untuk nilai berorientasi pelayanan para ASN mendapatkan skor 57,9, sementara untuk nilai akuntabel mendapatkan skor lebih tinggi yakni 74. Selain itu, untuk nilai kompeten survei menunjukkan para ASN masih mendapatkan skor 56, sementara untuk harmonis 63 dan loyal 65 dan angka yang paling kecil didapatkan di nilai adaptif yang hanya 38.

"Adaptif ini memang masih menjadi masalah," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS Masa Depan: Sebelum Naik Jabatan, Magang Dulu di BUMN!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular