Marine and Fisheries Forum

Menteri Trenggono Ingatkan Orang Kurang Pangan di Dunia Makin Banyak

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Senin, 05/02/2024 13:06 WIB
Foto: Menteri Perikanan dan kelautan RI, Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan pemaparan dalam diskusi panel Indonesia Marine And Fisheries Business Forum 2024, di Fairmont Jakarta, pada Senin (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menilai angka krisis pangan cukup mengkhawatirkan. Diperkirakan ratusan juta orang dari seluruh negara akan menghadapi krisis pangan yang mengerikan.

"Berdasarkan data FAO 2023, persentase masyarakat dunia yang mengalami kekurangan pangan meningkat dari 7,9% di 2019 menjadi 9,2% pada 2022," ungkap Trenggono di Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Trenggono menyebut permasalahan terkait pangan dunia diperkirakan akan terus menjadi isu utama, mengingat terus bertambahnya populasi dunia seiring berjalannya waktu. Dia bilang populasi dunia diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 30% pada 2050 menyentuh angka 9,7 miliar jiwa.


Foto: Menteri Perikanan dan kelautan RI, Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan pemaparan dalam diskusi panel Indonesia Marine And Fisheries Business Forum 2024, di Fairmont Jakarta, pada Senin (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menteri Perikanan dan kelautan RI, Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan pemaparan dalam diskusi panel Indonesia Marine And Fisheries Business Forum 2024, di Fairmont Jakarta, pada Senin (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Maka baginya penting sekali yang namanya ketahanan pangan yang menyangkut ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, dan Keamanan pangan. Salah satu solusi yang bisa dikedepankan untuk meningkatkan permasalahan pangan ini adalah dengan memaksimalkan sumber daya kelautan dan perikanan.

"Peningkatan populasi tersebut berdampak pada peningkatan protein sebesar 70% yang mana sumber protein yang diprediksi dapat memenuhi perkiraan tersebut bersumber dari hayati laut," ucapnya.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trenggono Bicara Soal Illegal Fishing & Pengelolaan Pulau Kecil