Ekonomi RI 2023 Tumbuh 5,05%, Lebih Rendah dari Capaian 2022

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
05 February 2024 11:16
Kota Jakarta berawan pada Rabu (24/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Kota Jakarta berawan pada Rabu (24/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia untuk keseluruhan 2023 mencapai 5,05%. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan 2022 yang sebesar 5,31%

"Pertumbuhan ekonomi pada 2023 adalah sebesar 5,05%," ungkap Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024)

Hal ini tidak terlepas dari situasi global. Pertumbuhan ekonomi global tumbuh tapi melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu negara mitra dagang utama seperti China, Amerika Serikat dan Jepang serta India membaik pada kuartal IV-2023.

Di sisi lain ada penurunan harga komoditas internasional. Antara lain, batu bara, minyak kelapa sawit yang merupakan komoditas ekspor andalan Indonesia.

Berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, dari 14 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember 2023 atau kuartal IV mencapai 5,01% (year on year/yoy) dan tumbuh 0,42% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq).

Sebagai catatan, ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 (yoy) dan 1,60% (qtq) pada kuartal III-2023. Dengan menghitung pertumbuhan ekonomi kuartal I-III pada 2023 dan proyeksi kuartal IV-2023 maka pertumbuhan ekonomi full year 2023 akan berada di angka 5,04%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Ekonomi RI Kuartal III-2023 Tumbuh 4,94%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular