
Wuih! Turis Asing Tak Doyan Lama-lama Menginap di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia semakin singkat. Meski jumlah kunjungannya semakin banyak dibanding tahun lalu.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Desember 2023, rata-rata lama menginap wisman yang berkunjung ke Indonesia hanya 7,41 malam, turun dari Desember 2022 selama 9,37 malam.
Padahal, jumlah wisman pada Desember 2023 yang datang ke Indonesia mencapai 1,14 juta kunjungan, naik 20,17% dari catatan pada Desember 2022 yang sebanyak 952,47 ribu kunjungan.
"Rata-rata lama wisman tinggal pada Desember 2023 selama 7,41 malam," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman yang berasal dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 3,64 malam, sedangkan wisman yang berasal dari Afrika memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 18,11 malam.
Berdasarkan kebangsaannya itu, rata-rata lama tinggal wisman yang naik hanya berasal dari Afrika dan Asia selain Asean. Lama wisman dari Afrika naik dari 16,44 malam menjadi 18,11 malam. Sedangkan dari Asia selain ASEAN naik dari 11,11 malam menjadi 11,28 malam.
Sisanya dari ASEAN turun drastis dari 5,1 malam menjadi hanya 3,64 malam, Timur Tengah dari 12,95 malam menjadi hanya 11,42 malam, Eropa dari 21,36 malam menjadi 14 malam, Amerika dari 13,83 malam menjadi 10,04 malam, dan Oseania dari 10,17 malam menjadi 10,01 malam.
Sementara itu, dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 45,07 malam, sedangkan Hong Kong memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 2,02 malam.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: 15 Negara Paling Aman Untuk Destinasi Wisata