Indeks Harga Produsen Alami Inflasi 0,18% di Akhir 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan tiga sektor, sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, dan industri pengolahan, pada triwulan IV-2023 naik 0,18% terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan naik 0,03% terhadap triwulan IV-2023 (yoy).

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kenaikan gabungan IHP ini dipicu oleh kenaikan di sektor, termasuk pertanian sebesar 1,7% dan industri pengolahan 1,18%. IHP sektor pertanian triwulan IV-2023 naik 1,70% terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan naik 6,08% terhadap triwulan IV-2022 (yoy).

"IHP sektor pertambangan dan penggalian triwulan IV-2023 turun 6,99 persen dibandingkan triwulan III-2023 (qtq) dan turun 20,95% terhadap triwulan IV-2022 (yoy). IHP sektor industri pengolahan triwulan IV-2023 naik 1,18% terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan naik 3,36% terhadap triwulan IV-2022 (yoy).

Kemudian, IHP sektor Pengadaan Listrik dan Gas triwulan IV-2023 naik 0,08 persen dibandingkan dengan triwulan III-2023 (qtq) dan trhadap triwulan IV-2022 (yoy) naik 0,74 persen. IHP Sektor Pengelolaan Air triwulan IV-2023 naik 0,13% jika dibandingkan dengan triwulan III-2023 (qtq) dan naik 0,97% terhadap triwulan IV-2022 (yoy). IHP Sektor Angkutan Penumpang triwulan IV-2023 naik 1,43% terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan terhadap triwulan IV-2022 (yoy) naik 3,27%.

BPS juga mencatat IHP Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum triwulan IV-2023 naik 0,16 persen terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan naik 0,99 persen terhadap triwulan IV-2022 (yoy).

Lebih lanjut, IHP sektor jasa pendidikan triwulan IV-2023 naik 1,87% terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan terhadap triwulan IV-2022 (yoy) naik 3,60 persen. Kemudian, IHP sektor jasa Kesehatan triwulan IV-2023 naik 1,00% terhadap triwulan III-2023 (qtq) dan naik 5,06 persen terhadap triwulan IV-2022 (yoy).