
Potret 100 Mayat Warga Gaza "Dicuri" Israel, Ada yang Kembali Tak Utuh
Pejabat kesehatan mengonfirmasi penerimaan 100 jenazah. Beberapa dalam keadaan utuh, sementara yang lain separuh badan dan potongan-potongan tubuh.

Warga Palestina menguburkan jenazah yang telah dikembalikan oleh Israel ke Gaza di sebuah pemakaman massal di Rafah, Gaza, pada hari Selasa (30/1/2024) waktu setempat. Jenazah-jenazah tersebut dibungkus dalam plastik biru, dan diturunkan ke truk menuju kuburan massal yang baru digali di timur Rafah. (AP Photo/Fatima Shbair)

Sebuah sumber Palestina di perbatasan Rafah dengan Mesir mengatakan jenazah yang dikembalikan sebelumnya telah dicuri oleh tentara Israel selama serangannya ke Gaza. "Israel mencurinya dari pemakaman Bani Suheila, sebelah timur Khan Yunis sekitar dua minggu lalu," kata seorang sumber AFP.(REUTERS/Mohammed Salem)

Ketika dikembalikan, beberapa di antaranya dalam keadaan utuh. Namun naas yang lain terdiri dari separuh badan dan potongan-potongan tubuh. (REUTERS/Mohammed Salem)

Militer Israel tidak menanggapi permintaan komentar. Namun sebelumnya, tentara telah membuat pernyataan tentang penggalian jenazah dari kuburan Gaza untuk mencari sandera Israel. (REUTERS/Mohammed Salem)

"Proses identifikasi sandera, yang dilakukan di lokasi yang aman dan alternatif, memastikan kondisi profesional yang optimal dan rasa hormat terhadap almarhum," kata militer. (REUTERS/Mohammed Salem)

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Selasa bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 26.900 jiwa, dengan mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. (AP Photo/Fatima Shbair)

Hingga kini upaya gencatan senjata masih terus dilakukan. Terbaru proposal sedang dikaji, di mana pemimpin Hamas datang ke Kairo, Mesir. (AP Photo/Fatima Shbair)