Ini Dia Fortuner Made in RI yang Kena Skandal Toyota, Kamu Punya?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
31 January 2024 18:00
Toyota New Fortuner GR Sport saat Test Drive di Edutown Arena, BSD, Tangerang Selatan, Jumat, (14/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Toyota New Fortuner GR Sport saat Test Drive di Edutown Arena, BSD, Tangerang Selatan, Jumat, (14/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Motor telah menghentikan beberapa lini produksi setelah mengakui melakukan kecurangan dalam sertifikasi mesin. Sehingga berdampak tidak hanya pada kendaraan yang menggunakan mesin tersebut tetapi juga model lain.

Komite investigasi khusus ditugaskan untuk menyelidiki potensi penyimpangan peraturan sertifikasi terkait dengan sertifikasi emisi domestik yang tidak tepat pada mesin forklift dan mesin konstruksi. Adapun Toyota Motor Corporation (Toyota) telah menugaskan Toyota Industries Corporation (TICO) untuk mengembangkan mesin diesel untuk mobil.

Kasus ini telah menyeret Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai produsen mobil di Indonesia. Dalam rilis Toyota Global, mobil produksi TMMIN yang terkena dampak adalah Fortuner dengan mesin 1GD yang mulai dijual Mei 2020.

Selain produksi RI, Fortuner produksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd. dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India) juga terseret dalam kasus ini. Ketiganya meyuplai ekspor Fortuner untuk kebutuhan Eropa, Timur Tengah serta Asia.

Ini model yang dilengkapi dengan mesin yang terkena dampak:

Tabel kendaraanFoto: Tabel kendaraan
Tabel kendaraan


Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam buka suara soal ini. Skandal yang terjadi di Toyota ikut berimbas ke salah satu model yaitu Toyota Fortuner yang diproduksi oleh TMMIN.

"Sehubungan dengan informasi mengenai kekurangtepatan prosedur sertifikasi 3 mesin model Toyota oleh Toyota Industries Corporation yang diumumkan pada tanggal 29 Januari 2024, kami menyampaikan bahwa isu ini tidak berdampak pada model-model kendaraan Toyota di Indonesia," kata Bob kepada CNBC Indonesia, Selasa lalu (30/1/2024).

Namun Toyota di Indonesia bersikukuh mengklaim Fortuner produksinya tidak terdampak. Meski begitu, Bob meminta maaf kepada seluruh pelanggannya yang terganggu akibat kabar ini.

"Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja horsepower, torsi, maupun kinerja mesin lainnya. Isu ini juga tidak berkaitan maupun mempengaruhi keamanan kendaraan serta besaran emisi yang dihasilkan kendaraan. Kami ingin mengonfirmasi bahwa kami yakin bahwa kendaraan-kendaraan kami tidak terdampak dengan isu ini," sebut Bob.

"Namun demikian, Toyota Indonesia sebagai bagian dari keluarga besar Toyota, dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh isu ini," lanjutnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toyota Kena Masalah Lagi, Ingatkan Jangan Berkendara Pakai Mobil Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular