Skandal Baru Toyota, Ini Daftar Mobil yang Kena

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
04 February 2024 18:45
Pimpinan Toyota Motor Akio Toyoda meminta maaf atas skandal di tiga grup perusahaan saat konferensi pers di Nagoya, Jepang pada 30 Januari 2024, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. (Mandatory credit Kyodo/via REUTERS)
Foto: Pimpinan Toyota Motor Akio Toyoda meminta maaf atas skandal di tiga grup perusahaan saat konferensi pers di Nagoya, Jepang pada 30 Januari 2024, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. (via REUTERS/KYODO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota menghentikan pengiriman 10 model kendaraannya terkait ditemukan masalah pada uji sertifikasi. Beberapa model yang terdampak keputusan itu adalah van Hiace, SUV Fortuner dan Innova. Selain itu keputusan serupa juga diterapkan pada pengiriman SUV LX500D bermerek Lexus, Hilux dan Land Cruiser 300.

"Sepuluh model menggunakan mesin yang terkena dampak secara global," kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Minggu (4/2/2024)

Jumlah kendaraan yang masuk dalam masalah tersebut cukup banyak. Sebab laporan Toyota Industries, perusahaan menjual 840 ribu mesin mobil yang terdampak selama tahun keuangan hingga 31 Maret 2023.

Masalah ini terjadi karena ditemukan kejanggalan selama uji sertifikasi untuk mesin diesel yang dikembagkan oleh afiliasi Toyota Industries. Komite investigasi khusus yang menemukan masalah tersebut.

Saham Toyota Industries dilaporkan sempat menurun hingga negatif setelah berita masalah uji sertifikasi tersebut mencuat dan menurun 4%.

Masalah yang menimpa Toyota Industries terjadi tak lama setelah Daihatsu mengalami pelanggaran pada uji keselamatan kecelakaan. Kasus kecurangan yang menimpa perusahaan juga belum selesai.

Desember 2023, prinsipal Toyota dan Daihatsu di Jepang mengumumkan menghentikan sementara distribusi mobil. Dampaknya terjadi pada kendaraan yang diproduksi baik di Jepang maupun luar negara tersebut.

Tim Independen membuka hasil investigasi pada Daihatsu yang mengaku melakukan kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping. Ini dilakukan pada 88 ribu unit yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toyota Kena Masalah Lagi, Ingatkan Jangan Berkendara Pakai Mobil Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular