Guyuran Bansos di Era Jokowi, Anies-Prabowo-Ganjar Bakal Lanjutkan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali menebar Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk miskin sebesar Rp 200 ribu per bulan. Bantuan ini rencananya akan diberikan selama tiga bulan ke depan, atau mulai bulan Januari hingga Maret 2024 mendatang.
Tak hanya itu, BLT tersebut juga akan diberikan bersamaan dengan bantuan pangan beras sebesar 10 kilogram per kepala keluarga penerima manfaat hingga Juni 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,25 triliun untuk aneka bantuan yang digulirkan kepada masyarakat ini.
Guyuran bansos ini pun banyak menimbulkan pro dan kontra, di antaranya bansos digulirkan menjelang hari pencoblosan pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang. Tak hanya itu, Kementerian yang berkaitan dengan bansos, Menteri Sosial, Tri Rismaharini justru jarang terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam membagikan bansos kepada masyarakat.
Lalu apa tanggapan tim sukses para calon presiden dan calon wakil presiden terkait makin masifnya pembagian bansos jelang hari pencoblosan? Dan apakah masing masing capres-cawapres akan melanjutkan program bansos maupun BLT jika kelak terpilih?
'Your Money Your Vote : Guyuran Bansos di Era Jokowi, Anies-Prabowo-Ganjar Bakal Lanjutkan?
Safrina Nasution akan mengulasnya bersama dengan Tatak Ujiyati selaku Juru Bicara TimNas AMIN, Pandu Sjahrir selaku Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rambun Tjajo selaku Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, dan Chief Economist CNBC Indonesia Anggito Abimanyu live di CNBC Indonesia mulai pukul 19:30 WIB.
(miq/miq)