Harga Ayam Hidup Turun Bikin Rugi Peternak, Bapanas Punya Solusi?

Jakarta, CNBC Indonesia- Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan sejumlah tantang pemerintah dalam memastikan stabilitas harga daging ayam maupun harga ayam di peternak, salah satunya terkait kelebihan pasokan/stok ayam di peternak.

Kondisi ini terkait tingginya impor bibit induk ayam atau grand parent stock (GPS), kondisi distribusi yang panjang hingga terbatasnya cold storage. Oleh karena pemerintah bersama integrator, pelaku usaha serta dan peternak terus mendorong langkah mengatasi persoalan dan penguatan sistem perunggasan nasional.

Sementara Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Achmad Dawami mengatakan kondisi over supply ayam tidak lepas dari rendahnya upaya mendorong permintaan mengingat Indonesia rata-rata konsumsi masyarakat RI hanya Rp 14 kilogram per tahun.

Oleh karena itu GPPU mendorong pemerintah meningkatkan konsumsi domestik daging ayam sebagai sumber protein sehingga penyerapan meningkat dan kelebihan pasokan bisa diatasi. Selain itu peternak juga berharap pemerintah dapat mendorong ketersediaan dan harga pakar agar dapat menekan biaya produksi.

Seperti apa upaya mengatasi persoalan peternak ayam? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Achmad Dawami dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 31/01/2024)