Jateng Kelimpahan Pasokan Gas Baru, Ini Sumbernya
Jakarta, CNBC Indonesia - TIS Petroleum E&P Blora Pte Ltd (TIS) menyampaikan telah berhasil memproduksikan Raw Gas sebanyak 10 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat rata-rata sebesar 35 barel per hari (bph).
Hal tersebut menyusul rampungnya pengeboran sumur RBG-3B di Lapangan RBG Blok I Wilayah Kerja Blora yang berada di Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
General Manager TIS Tumbur Parlindungan menjelaskan, sebagai operator, TIS melanjutkan pengembangan Blok Blora dan berhasil melakukan pengeboran sumur RBG-3B pada 2020 lalu. Perusahaan juga telah memperoleh persetujuan Rencana Pengembangan atau Plan of Development I Lapangan RBG Blok I Wilayah Kerja Blora (POD I) pada Oktober 2022.
"Gas dan kondensat yang sudah diproses, kemudian didistribusikan kepada pembeli di Wilayah Jawa Tengah sejak bulan Desember 2023," kata Tumbur dalam keterangan resminya kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/1/2024).
Ia memerinci, untuk kondensat perusahaan telah mengirimkannya kepada PT Harindo Putra Jaya, sementara untuk gas telah dialirkan kepada PT Energasindo Heksa Karya.
Meski demikian, pengaliran gas tersebut masih belum maksimal dikarenakan pengaliran gas kepada pembeli lain belum dapat dilaksanakan dan masih menunggu persetujuan alokasi gas dan harga gas dari pemerintah.
"Produksi di Wilayah Kerja Blora dilakukan dengan menerapkan aspek keamanan sebagai prioritas. TIS juga dengan seksama memperhatikan aspek lingkungan untuk menjaga lingkungan sekitar, terutama agar dampak lingkungan yang dirasakan oleh warga sekitar sangat minimal," katanya.
Adapun, salah satu bentuk komitmen TIS dalam mengatasi emisi CO2 dari produksi gas bumi adalah melakukan penanaman pohon trembesi secara bertahap sesuai dengan program yang telah disusun dalam dokumen persyaratan lingkungan hidup (UKL/UPL). Di mana pohon trembesi adalah salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai kapasitas penyerapan CO2 tertinggi.
"Diharapkan dengan penanaman pohon ini maka jumlah emisi CO2 dapat tereliminir sehingga dapat mencapai net zero CO2 emissions," tambahnya.
Tumbur menilai keberhasilan memproses dan memproduksikan gas serta kondensat dari sumur RBG-3B di Lapangan RBG Blok I Wilayah Kerja memberikan semangat kepada TIS untuk terus melakukan pengembangan area-area lainnya dalam Wilayah Kerja Blora.
Sesuai dengan POD I Wilayah Kerja Blora, ke depannya TIS berencana melakukan pengeboran sumur pengembangan (well development) dan membangun fasilitas permanen (Full Production Facility) yang diprediksikan akan menghasilkan Raw Gas sebesar 30 MMSCFD dan kondensat sebesar 314 bph untuk dialirkan kepada para pembeli gas dan pembeli kondensat di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
(wia)