Kepala Otorita Ogah Proyek IKN Dianggap Ecek-ecek, Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menjabarkan ada 3 mesin yang jadi motor pembangunan IKN. Di sisi lain, dia menambahkan, penjajakan investor, baik nasional maupun internasional terus dilakukan.

Di saat bersamaan, Bambang mengaku, pihaknya fokus membuat rancangan yang tepat memuat perencanaan pembangunan IKN. Yang bisa menarik minat investor dan tidak diremehkan masyarakat internasional sebagai proyek ecek-ecek.

"Masyarakat internasional harus yakin dulu sebelum investor masuk," katanya saat konferensi pers tentang Informasi Terkini IKN di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca: Siapa Bilang Gak Jelas, Investor Mau Tanam Rp 47,5 Triliun di IKN

"Ada 3 mesin (penggerak pembangunan IKN). Pertama APBN. Kenapa? Orang bilang 'Lo kalau mau bangun lo taro dulu dong duit lo'. Nah, Kementerian PUPR bangun istana, infrastruktur. Ini memperlihatkan negara ini serius membangun Ibu Kota Baru. Kamu sudah bergerak sebelum ditugasi," tambahnya.

Mesin kedua, lanjutnya, investor lokal atau domestik. Yang lebih mengetahui kondisi lapangan, tahu mengatasi risiko-risiko yang ada, hingga mitigasi rencana proyek IKN.

"Ketiga, perencanaan. Ini yang dilihat internasional, bagaimana dengan perubahan iklim, pertanyaan soal merusak hutan, sejalan dengan SDGs, juga soal keanekaragaman hayati. Perencanaan ini penting dan dilihat internasional," kata Bambang.

Bambang pun memastikan, upacara Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 nanti sudah bisa dirayakan di IKN.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deal! 2 Perusahaan Ini Bangun Infrastruktur Telekomunikasi di IKN