Siapa Bilang Gak Jelas, Investor Mau Tanam Rp 47,5 Triliun di IKN
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono buka-bukaan data investasi di IKN. Jawaban Bambang sekaligus menjawab pendangan miring yang meragukan daya tarik proyek raksasa negara tersebut.
Bambang menyatakan sudah ada empat proyek yang telah di-groundbreaking di IKN. Total komitmen investasi publik dan swasta di IKN saat ini sudah mencapai Rp 47,5 triliun. Dari total tersebut, komitmen investasi swasta murni adalah Rp 35,9 triliun.
"Sudah ada 4 groundbreaking, total investasi publik dan swasta. Kenapa disebut publik, karena ada lembaga LPS dan BI," katanya, Selasa (30/1/2024).
Data yang diungkap oleh Bambang bisa menjadi jawaban pertanyaan Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Thomas Lembong alias Tom Lembong.
Dalam program Your Money Your Vote di CNBC Indonesia pada November lalu, Thomas menuding bahwa proyek IKN tidak transparan dan minim informasi ke publik. Menurut dia, minimnya informasi ini membuat para investor ragu untuk menanamkan modalnya di proyek kebanggaan Jokowi tersebut.
"Menurut kami data dan informasi mengenai IKN ini minim sekali yang terbuka ke publik, bahkan banyak investor bilang ke saya, mereka tanya ke pejabat berapa margin keuntungan yang bisa saya dapat kalau saya investasi modal di IKN, katanya tidak ada yang bisa jawab," kata Thomas saat itu.
Menurut Tom, minimnya informasi publik ini disebabkan karena proyek ini tidak direncanakan secara matang. Misalnya saja tentang pembentukan UU IKN. Dia mengatakan pembentukan UU tersebut dilakukan secara tertutup dan terburu-buru.
"Proses legislasi untuk meratifikasi UU IKN itu mendadak, tiba-tiba satu hari kita bangun, UU-nya sudah jadi," ujar dia.
(dem/dem)