Internasional

Menlu Israel 'Ngide' Pindahkan Warga Gaza ke Pulau Buatan di Sini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 January 2024 16:00
Warga Palestina berebut makanan yang diberikan oleh para sukarelawan, di tengah kekurangan pangan selama konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Israel Katz menyampaikan idenya untuk memindahkan warga Gaza ke pulau buatan di Lepas Pantai Gaza. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan para menlu Uni Eropa (UE).

Selama pertemuan di Brussel, Belgia, Katz mengatakan pembuatan pulau buatan berjarak sekitar 4 km atau tiga mil di lepas pantai Gaza ini akan dibiayai dan dimiliki secara internasional.

"(Pembuatan pulau buatan) mendorong perubahan positif yang mendalam di Jalur Gaza dan masa depan yang lebih baik di Timur Tengah," katanya dalam sebuah video yang ditayangkan dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip Euronews.

Video berjudul "Inisiatif Pulau Buatan Gaza" yang dipresentasikan pada pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri pertama Uni Eropa tahun ini, menyatakan bahwa keadaan saat ini tidak memuaskan baik bagi Israel maupun Palestina.

The Irish Times menjelaskan bahwa Katz kembali melontarkan gagasan pulau buatan pada tahun 2017. Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, yang hadir pada pertemuan hari Senin, mengatakan mereka menganggap presentasi Katz "sangat aneh."

"Pembangunan pulau buatan dengan pelabuhan dan instalasi infrastruktur sipil di lepas pantai Gaza akan memberikan Palestina pintu gerbang kemanusiaan, ekonomi dan transportasi ke dunia, tanpa membahayakan keamanan Israel," kata narator dalam video tersebut.

Menurut visi Katz, Israel akan mengendalikan keamanan di sekitar pulau itu dan memeriksa pelabuhan, sementara pasukan kepolisian internasional akan menjaga ketertiban umum di pulau itu sendiri. Namun tidak jelas apakah proposal tersebut melibatkan relokasi warga Palestina ke pulau baru tersebut.

Josep Borrell, perwakilan tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, mengatakan kepada wartawan bahwa Katz menunjukkan dua video selama pertemuan mereka.

"Keduanya tidak ada hubungannya dengan masalah yang sedang kita diskusikan," kata Borrell, mengatakan video kedua melibatkan pembuatan jalur kereta api yang menghubungkan Timur Tengah ke India.

"Saya yakin menteri seharusnya memanfaatkan waktunya dengan lebih baik untuk mengkhawatirkan keamanan negaranya dan tingginya jumlah kematian di Gaza," tambah Borrell.

Associated Press sempat melaporkan bahwa Kementerian Intelijen Israel tahun lalu menyusun "kertas konsep" yang akan melibatkan pemindahan seluruh warga Palestina di Gaza ke semenanjung Sinai di Mesir. Namun otoritas Palestina mengecam usulan Israel.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Sepakat Gencatan Senjata, Israel Masih Sibuk Bombardir Gaza

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular