
Video: Impor Beras Jokowi Ditolak Petani, Ini Penjelasan Bapanas!
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Jokowi telah merencanakan sejumlah impor 2024 untuk memenuhi pasokan dan harga pangan Nasional. Direncanakan pemerintah akan mendatangklan 2 juta ton beras, 645 ribu ton bawang putih hingga Gula Kristal Mentah 548 ribu ton dan Jagung pakan 250 ribu ton.
Menilik rencana impor pemerintah, Puluhan petani dari Indramayu dan Banten yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan aksi demo di depan Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menolak importasi beras.
Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan rencana impor beras ditujukan untuk memastikan kecukupan stok cadangan beras pemerintah (CBP) imbas anjloknya produksi beras lokal efek El Nino.
Bapanas memastikan impor beras juga mempertimbangkan posisi petani sehingga harga gabah dijaga tidak akan anjlok karena impor dilakukan secara terukur.
Sementara Ketua Umum DPP Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih mengatakan persoalan stok beras diperhitungkan sejak lama sehingga El Nino tidak menjadi alasan pemerintah karena sudah diprediksi.
Seperti apa persoalan impor beras dan anjloknya harga gabah? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dan Ketua Umum DPP Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih dalam Profit,CNBCIndonesia (Senin, 22/01/2024)
-
1.
-
2.
-
3.