Gibran Sebut Pemerintah Baru Akui 1,5 Juta Ha Hutan Adat di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan hutan adat yang diakui saat ini baru mencapai 1,5 juta hektare di Indonesia.
"Ini sudah ada 1,5 juta hektare hutan adat yang sudah diakui," ungkap Gibran dalam debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang dikhususkan untuk calon wakil presiden di Jakarta Convention Center (JCC) Minggu (21/1/2024).
Menurut dia, pemerintah masih terus menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat. Ke depan, Gibran mengatakan pemerintah harus lebih banyak berdialog dengan tokoh adat setempat dalam merampungkan aturan tersebut.
"Memang kuncinya ke depan adalah kita harus perbanyak dialog dengan para tokoh-tokoh adat, kepala-kepala adat, tokoh masyarakat setempat," ujar Gibran.
Selain itu, ia ingin agar masyarakat adat tidak digusur ketika ada pembangunan yang masif di daerah tersebut. Misalnya saja proyek strategis nasional (PSN).
"Justru (masyarakat adat) harus dirangkul dan diberikan manfaat-manfaat yang sebesarnya termasuk masyarakat lokal, pengusaha lokal, UMKM lokal, dan termasuk masyarakat adat setempat," jelas Gibran.
Sebagai informasi, pemerintah telah membahas mengenai RUU masyarakat adat sejak beberapa tahun lalu. Namun, aturan tersebut belum juga disahkan sampai sekarang.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gibran Siap Debat Lawan Cak Imin dan Mahfud MD, Siapin Ini
