
Minyak Rusia Diserang, Drone Terbang di Atas Rumah Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina masih panas. Drone Ukraina menyerang depot minyak di St Petersburg, Rusia.
Hal ini dikonfirmasi sebuah sumber di dinas keamanan Kyiv, Kamis waktu setempat. Salah satu drone dilaporkan terbang di atas kediaman Presiden Putin di Valdai.
"Ini menandai pertama kalinya kota di utara, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari Ukraina, diserang sejak peluncuran invasi besar-besaran Rusia," tulis media lokal Kyiv Post, dikutip Jumat (19/1/2024).
Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan serangan drone di dekat Moskow. Dilaporkan pula bagaimana militer mencegat drone lainnya di wilayah barat laut Leningrad, wilayah sekitar St Petersburg.
"Namun sayangnya tidak ada rincian mengenai kerusakan atau korban jiwa," tambah media itu lagi.
Sementara itu, menurut saluran Telegram Baza Rusia, puing-puing pesawat tak berawak jatuh di antara tangki bahan bakar minyak di lokasi lift di Terminal Minyak St. Petersburg. Ini merupakan terminal transshipment minyak terbesar Rusia di wilayah Baltik.
Dilaporkan terjadi kebakaran dengan luas terbakar 130 meter persegi. Sumber dinas keamanan mengatakan bahwa ada kerusakan pada terminal minyak namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Selama operasi, salah satu drone terbang di atas Valdai, tempat kediaman pribadi keluarga Rothenberg, Kovalchuk, dan salah satu istana Putin berada," tambah mereka.
Kediaman Putin di Valdai terletak di wilayah Novgorod Rusia. Ini berada di tengah-tengah antara Sankt Peterburg dan Moskow.
Perang Rusia dan Ukraina sudah terjadi sejak 2022. Peperangan yang disulut keinginan Ukraina bergabung ke NATO, telah membuat harga energi dan pangan melonjak, mengingat keduanya adalah lumbung bagi komoditas itu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam